Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi menutup kegiatan Bulan Dana PMI tahun 2018 dengan pencapaian sebesar Rp 3.894.725.183. Jumlah pencapaian ini melebihi target yang ditetapkan PMI DKI Jakarta, yakni Rp 3.500.000.000 (111%).

Pencapaian target bulan dana PMI ini adalah yang kali ketiga, terhitung sejak tahun 2016, 2017, dan 2018. Walikota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi pun memberikan apresiasi terhadap pencapaian target tersebut.  “Saya bersyukur dengan hasil ini. Tapi, jangan puas dulu dengan Rp 3,8 miliar. Itu bisa terpuaskan apabila mampu mengejar peringkat pert ama (Jakarta Timur).Kalau bisa mencapai peringkat kedua. Kalau untuk hal-hal kebaikan, kita boleh pacu dan cerdas dalam mengemas program ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Rustam saat memberikan sambutan Penutupan dan Pembubaran Panitia Bulan Dana PMI Jakbar , tahun 2018, di Ruang Ali Sadikin, Kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (28/1) pagi.
Ia pun meminta agar PMI Jakarta Barat memiliki terobosan-terobosan baru sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan PMI.  Itu dilakukan agar masyarakat bisa memahami dan menerima dengan kegiatan tersebut.
“Saya menginginkan PMI menjelaskan apa yang telah dilakukan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat akan menerima. Misalnya, bilamana terjadi kecelakaan atau musibah kebakaran, orang pasti menghubungi ambulans 118. Nah, saya ingin seperti itu. Ketika ada musibah, masyarakat akan lebih dulu menghubungi ambulans PMI. Saat ini, PMI memiliki 4 kendaraan ambulans, yang siap dioperasionalkan untuk melayani masyarakat, terutama masyarakat tidak mampu,” jelasnya.

Ketua Panitia Bulan Dana PMI Tahun 2018, M. Zen menyebutkan bahwa perolehan dana pada kegiatan bulan dana PMI tahun 2018, hingga penutupan rekening pada 11 Januari 2019, berjumlah Rp 3.894.725.183.

Perolehan itu melebihi target yang ditentukan PMI DKI Jakarta sebesar Rp 3.500.000.000 atau 111%. Pencapaian target bulan dana PMI itu diperoleh dari, kupon Rp 1,4 miliar, amplop Rp 1.1 miliar, map donasi Rp 1.1 miliar, drop box Rp 31,2 juta, dan proposal Rp 73 juta.

“Bila dibandingkan dengan tahun 2017, yakni Rp 3 miliar, maka tahun ini terjadi peningkatan sebesar 29,57%. Berdasarkan hasil keputusan rapat perhitungan Bulan Dana PMI se-DKI Jakarta, PMI Kota Jakarta Barat masih menduduki peringkat ketiga atau tetap seperti tahun lalu ,”ujarnya.
Sementara Ketua PMI Jakarta Barat, H. Baharuddin mengucapkan terimakasih atas semua partisipasi dan dukungannya dalam menyukseskan kegiatan bulan dana PMI tahun 2018. Semoga apa yang telah dilakukan mendapatkan pahala dari Allah SWT. PMI Jakarta Barat akan siap mempertanggungjawabkan dana yang dikumpulkan masyarakat ini untuk berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, serta pelatihan dan pembinaan generasi muda/relawan serta kepentingan masyarakat, khususnya dalam penanggulangan bencana di wilayah Jakarta Barat. (Aji)