Kegiatan bazar murah yang digelar di halaman kantor wali kota Jakarta Barat, Jalan Raya Kembangan no 2, dipadati warga. Selain sembako, bazar juga menyediakan berbagai kebutuhan lainnya, termasuk pelayanan penukaran tabung elpiji dan uang. 
Kegiatan yang berlangsung dua hari, 19-20 Juni 2017 itu dibuka Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M Zen, di pelataran parkir mobil bagian utara kantor wali kota, Senin (19/6) pagi. Pada sambutannya, M Zen menjelaskan, bazar murah dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. “Bazar pasar murah yang dilaksanakan setiap tahun ini memang sangat dibutuhkan masyarakat untuk persiapan menjelang hari raya Idul Fitri,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga bekerjasama dengan para pelaku retail, bank serta pelaku usaha lainnya. "Semoga para partnership yang terlibat dalam kegiatan ini masih bertahan, syukur syukur bertambah lagi pada tahun depan," katanya. Para pelaku retail dan lainnya menawarkan aneka kebutuhan sembako di bawah harga normal. 
Pada kesempatan itu M Zen meminta masyarakat yang hendak membeli kebutuhan menjelang lebaran agar tertib. "Kalau ada antrian, tolong lakukan dengan tertib. Saya juga minta sejumlah bank untuk memfasilitasi penukaran uang yang nantinya dibutuhkan masyarakat untuk lebaran," imbuhnya. 
Usai sambutan, M Zen melakukan peninjauan ke sejumlah stan bazar murah. Di antaranya, stan BPJS yang berpartisipasi menjual bahan kebutuhan pokok di bawah harga normal. M Zen juga ikut dalam penjualan secara simbolis pada salah satu stan retail dan transasi penukaran uang. "Ini mau nukar berapa, Bu," sahut M Zen kepada salah seorang warga yang hendak menukarkan pecahan uang Rp 2.000 dan Rp 5.000.
Terkait penukaran uang, Bank Mandiri area Jakarta Barat telah menyiapkan Rp 500 juta di bazar tersebut. "Kami menyediakan uang Rp 500 juta yang bisa ditukarkan selama dua hari," ujar Aliwafa, petugas Bank Mandiri. Dijelaskan, masyarakat yang hendak menukarkan uang pecahan dibatasi. Masing-masing dua gepok pecahan jenis uang baru dan lama. (why/aji)