Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTP) DKI Jakarta, berembuk dengan warga Tegal Alur di kantor KelurahanTega lAlur, Kamis (1/8)pagi.Bincang-bincangitu dilakukanuntuk pengkajian, evaluasi serta penilaian terkait kawasan Prepedan yang diusulkan para pelaku usaha industri sebagai kawasan evaluasi zonasi industri.
LurahTegalAlur, M. Suratmanmengatakan, parapelakuusahaindustri yang beroperasi di sepanjang JalanPrepedan Raya,  masuk dalam kawasan RW 13, dengan total 6 RT. Keberadaannya sudahberlangsung lama, dan umumnya industrikecil.

Mesk isudah lama, namuneksistensiindustrikecilinimampumembawadampakpositifbagimasyarakat. Satu diantaranya, penyerapantenagakerja, khususnya RW 13.“Takdipungkiribahwakeberadaanindustri yang beroperasi selamaini jugamenimbulkandampaknegatif, sepertikemacetanlalulintasdansebagainya,” ujar Suratman.
Sementara Kepala SeksiEvaluasi Ruang Kota, Dinas CKTRP DKI Jakarta, Merry Morfosa menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian tahapan guna menindaklanjuti aspirasiasosiasipengusahaprepedan yang memohonevaluasizonasiindustrikeKementerianPerindustrian.
Di tempat yang sama, Ketua RW 13 TegalAlur, Kosimmenyebutkanbahwausahaindustrikecil di lingkungan wilayah RW 13 berjumlah 40 usahaindustri yang tersebar di enam RT. Keberadaannya memang membawa dampak pada lingkungan. Selaintenagakerja,
sejumlahindustrijugamembawamasalahlingkunganyaknipencemaran air.“Memang ada pencemaran khususnyasejumlahusahaindustrisablon yang dibuangkesaluran air.Kami berharapjika adapeninjauankembalizonasi di kawasan Prepedan dilakukan secara mendalam sehingga tidak menimbulkan kerugian bagiwargasetempat," paparnya.

Sebelumnyadiberitakan, DinasCKTRP  menggelarpertemuandenganparapelakuusaha industry yang tergabung dalam AsosisasipengusahaPrepedan, sertapeninjauanlapangan. "Hasilpendataansecaraonlonetercatatsebanyak 120 usahaindustriberoperasi di sepanjangJalanPrepedan Raya yang masukwilayahKelurahan Kamal dan TegalAlur.Konsultasi publik serupaju gaakan digelar denganwarga Prepedan yang masukkelurahan Kamal," ujar Merry Morfosa, KepalaSeksiEvaluasiRuang Kota, Dinas CKTRP DKI Jakarta.

Data yang dikumpulkan via online itu selanjutnya dikaji setelah mendengar aspirasi warga Prepe dandenganhasilkajiansejumlah SKPD terkaityakniSudisPerindustriandanEnergi,SudisTenagaKerja, dan LingkunganHidup.  (why)