Kafe yang beralamat di wilayah Grogol,Jakarta Barat,ini kembali dibuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.Tempat kongkow anak milineal ini diatur sedemikian rupa. 
Depan pintu masuk disediakan tempat cuci tangan dengan hand sanitizer.Ruangan dalam kondisi bersih serta pengaturan jarak meja dan kursi agar tidak terlalu rapat. 
"Sejak  PSBB awal pada masa pandemi COVID-19, kafe ini tutup mengikuti imbauan Pemda DKI Jakarta dalam pencegahan penularan virus corona,"ujar Hendry, pemilik 8th Bean Cafe, Grogol, Jakarta Barat, saat ditemui kemarin (8/6). 
Ketika pemerintah DKI Jakarta mengizinkan sektor ekonomi sosial dengan pembatasan ketat pada masa PSBB transisi,kafe ini kembali dibuka. 
Meski ada kelonggaran, namun Hendry tetap mengacu pada aturan yang dibuat pemerintah DKI Jakarta. Aturan yang dimaksud adalah penerapan protokol kesehatan. 
"Mulai kemarin kafe ini dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan. Kami juga senantiasa menjaga kebersihan makanan dan minuman,  serta selalu cleanliness pada area kitchen dan toilet,"ujar pria yang menyandang gelar Bachelor of Restaurant Management jebolan Le Cordon Bleu Institute culinary of arts Sydney, Australia.
Ia berharap para pengunjung dan customer kafe bisa menikmati sajian berbagai menu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. "Semua ini kami lakukan demi keselamatan kita semua. Mudah-mudahan pandemi COVID-19 segera berakhir,"tuturnya. (why)