Sebanyak 742 petugas gabungan dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Damkar serta elemen keamanan masyarakat lainnya dikerahkan untuk mengamankan malam pergantian tahun. Mereka disebar di sejumlah titik pintu masuk wilayah Jakarta Barat, terutama kawasan wisata Kota Tua.
"Pasukan berjumlah 742 orang, itu petugas gabungan terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran, pramuka dan ada beberapa komponen lagi, bersama kami," ujar Kombes Audi S. Latuheru, Kapolres Metro Jakarta Barat, usai menggelar apel gelar pasukan pengamanan malam tahun baru di Plaza Fatahilla, Kamis (31/12).
Menurutnya, mereka akan menjalani tugas menjaga keamanan pada sejumlah titik masuk wilayah Jakarta Barat, termasuk di kawasan wisata Kota Tua. Penjagaan dilakukan guna mencegah adanya aktivitas meresahkan dan kerumunan masyarakat.
Petugas gabungan melakukan tindakan bila ada kerumunan massa pada malam pergantian tahun. "Yang pasti kami menyelenggarakan Jakarta Barat crowd free night, jadi tidak ada kerumunan. Untuk yang masih melanggar, akan ada tindakan," ujar Kombes Pol Audi S. Latuheru.
Sementara itu Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan bahwa sejumlah titik lokasi yang berpotensi rawan kerumunan massa pada malam pergantian tahun juga ditutup.
Titik-titik lokasi yang dimaksud di antaranya, kawasan kota Tua, Kecamatan Tamansari dan Sentra Primer Barat Baru atau CNI, Kecamatan Kembangan. "Termasuk RPTRA Kalijodo, yang menjadi perbatasan dengan wilayah Jakarta Utara, serta GOR," tuturnya.
Tak hanya titik lokasi keramaian, aparat Polres Jakarta Barat bersama Dishub DKI Jakarta akan menjaga sejumlah akses masuk wilayah Jakarta Barat. "Beberapa lokasi akses masuk ke Jakarta Barat, seperti Warung Gantung Tegal Alur, dan beberapa tempat lainnya yang menjadi akses masuk kita kendalikan," ujar Kapolres Jakarta Barat. (why)
20 Mei 2024