Sebanyak 72 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dikukuhkan Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jakarta Barat dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di ruang Ali Sadikin kantor wali kota, Rabu (25/10).
Pada sambutanya, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, DKI Jakarta ini termasuk kota jasa lantaran tidak memiliki SDA yang berlimpah. Sebagai kota Jasa, Jakarta Barat mempunyai banyak potensi untuk dikembangkan.
"Ini menjadi salah satu pintu masuk bagimana mengembangkan wisata di kota Jakbar. Di Jakbar memiliki kota tua dan banyak yang bisa dikembangkan menjadi daerah wisata yang pengelolaanya harus melibatkan semua unsur masyarakat," katanya.
Dikatakannya, kalau di daerah adanya desa wisata yang merupakan program Kemenparekraf, sementara di Jakbar adanya kelurahan yang menjadi wisata yang menjadi potensi diantaranya pengrajin batik, kawasan kota tua, museum keramik dan kuliner yang menjadi keunggulan.
"Ini adalah potensi yang ada di Jakbar, dengan adanya Pokdarwis yang sudah dikukuhkan dan dilakukan pembinaan ini menjadi unsur kekuatan yang bisa diwujudkan dan dikembangkan menjadi sumber penghasilan kota Jakarta untuk menjadi kota global," ujarnya.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jakarta Barat, Dedi Sumardi menjelaskan, Pokdarwis yang dikukuhkan sebanyak 72, terdiri dari unsur Karang Taruna, PKK, Jakpreneur binaan Sudis Parkraf, komunitas musik kota tua, komunitas batik Cengkareng dan Tambora, Pecinan, FKDM serta Ikatan Abnon Jakarta Barat.
"Tujuan pengukuhan Pokdarwis ini dalam rangka meningkatkan status masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan mampu bersinergi dengan yang lainnya," tuturnya.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan pembinaan Pokdarwis ini kedepannya akan berkelanjutan.
"Mudah-mudahan dengan adanya Pokdarwis maka wisata akan terus berkembang sehingga bisa meningkatkan ekonomi para pelaku pariwisata di kota Jakarta Barat," harapnya.
Sekedar informasi, kegiatan dibuka Wali Kota Jakbar, Uus Kuswanto dan para Pokdarwis kota Jakarta Barat dikukuhkan Kasudis Parekraf Jakbar, Dedi Sumardi. Hadir Aspem Jakbar, Firmanuddin, Kasuban Kesbangpol Jakbar, Moh Matsani, Kasi Industri Pariwisata Sudis Parekraf Jakbar, Sanyoto. Dengan menghadirkan narasumber bidang pengenalan Solusi Komunikasi Kelompok Bagi Pokdarwis pemula di perkotaan, Rosmawati Hilderia Panjaitan dari dosen Fikom Universitas Mercu Buana. (Izzu)