Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Barat menyelenggarakan pelatihan Satuan Pengamanan (Satpam) dengan kualifikasi Gada Pratama. Pelatihan yang berlangsung pada 29 Oktober–12 November 2025 ini dilaksanakan di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Barat, Jackson D. Sitorus, mengatakan bahwa program pelatihan Satpam diikuti oleh 50 peserta yang merupakan perwakilan dari delapan wilayah kecamatan di Jakarta Barat.

Kegiatan ini digelar dengan tujuan mencetak personel keamanan yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki disiplin dan profesionalisme tinggi.

“Pelatihan ini kami rancang untuk membentuk personel satuan pengamanan yang kompeten, disiplin, dan profesional dalam menjalankan tugas. Diharapkan mereka mampu menjaga keamanan dengan tanggap serta sesuai standar operasional yang berlaku,” jelasnya, Senin (3/11).

Ia menambahkan bahwa peserta yang telah menyelesaikan pelatihan ini akan mendapatkan sertifikasi Gada Pratama, yaitu kualifikasi dasar dan wajib yang harus dimiliki setiap anggota Satpam di seluruh Indonesia.

Pembukaan pelatihan Satpam turut dihadiri perwakilan dari aparat penegak hukum, yakni AKBP Hadi Setiawan, selaku Kasubdit Bin Satpam Polda Metro Jaya, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

AKBP Hadi Setiawan menegaskan peran penting Satpam dalam sistem keamanan nasional. Ia menyebut, Satpam merupakan mitra strategis dan perpanjangan tangan Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

“Satpam adalah perpanjangan tangan Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja. Mereka memiliki peran penting dalam pengaturan, penjagaan, serta patroli keamanan. Kami sangat mengapresiasi pelatihan ini sebagai langkah nyata untuk meningkatkan profesionalisme Satpam di lapangan,” tuturnya. (why)