Sebanyak 45 warga mengikuti pembukaan sekolah lansia Anggrek Merah angkatan ke-2 yang berlangsung di RPTRA Citra 1 RT 01 RW 09 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Dibuka secara resmi oleh Camat kalideres, Wukir Prabowo ditandai dengan penyerahan alat musik rebana pada peserta sekolah lansia. Hadir Lurah kalideres, Ian Imanuddin bersama jajaran, TP PKK Kecamatan Kalideres, Irna Trigusianny, PKK Kelurahan Kalideres, Davianti Kelly dan Ketua PKB Kelurahan Kalideres.
Camat Kalideres, Wukir Prabowo mengatakan sekolah lansia sebagai wadah interaksi warga lansia yang ada di Kalideres, yang akan berlangsung satu bulan dua kali pertemuan yaitu pada pekan ke 2 dan 4 di Pos RW 10 Kelurahan Kalideres. Para peserta menyesuaikan dengan jenjang pendidikan, pengembangan diri dan hobi yang dimilikinya.
"Warga Kelurahan Kalideres menyambut antusias dengan dibukanya sekolaah lansia akan menambah ilmu pengetahuan untuk para pserta yang mengikuti," kata Wukir Prabowo saat dikonfirmasi, Jumat (14/6).
Lurah Kalidere, Ian Imanuddin menjelaskan sekolah lansia ini terdiri dari dua angkatan, untuk S1 sebanyak 23 peserta dan S2 diikuti 22 peserta dari warga yang ada di wilayah Kelurahan Kalideres. Dengan tenaga pengajar dari Puskesmas, Satpel PPAPP Kecamatan, RPTRA, kader PKK Kecamatan dan Kelurahan.
"Untuk mata pelajaran pengembangan diri bagi para wisudawan untuk menjadi bekal sehari-hari dalam kehidupan merupakan motivasi bagi para lansia untuk mengisi kesibukan dengan berbagai kegiatan yang positif," ujarnya.
Sementara itu, Onah (56) salah satu peserta sekolah lansia Anggrek Merah mengaku bangga dengan mengikuti sekolah tersebut akan menambah ilmu pengetahuan yang nantinya akan diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
"Alhamdulillah dengan sekolah ini bisa berinteraksi dan menambah pengetahun, sekolah lansia ini sangat bermanfaat untuk warga Kalideres," pungkasnya. (Kontri)