Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat menggelar pelatihan wirausaha industri baru bidang kuliner, fashion dan kerajinan yang berlangsung di delapan wilayah kecamatan di Jakarta Barat.
Menurut Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, pelatihan wirausaha industri baru ini sebagai wadah untuk mengasah potensi para jakpreneur. Sehingga mereka nantinya dapat mengembangkan dan berkreasi untuk menghasilkan produk-produk UMKM yang berkualitas dan mengubah perekonomian keluarga yang lebih baik.
Pelatihan hardskill yang meliputi bidang kuliner, fesyen dan kerajinan berlangsung di delapan wilayah kecamatan di Jakarta Barat. Peserta atau pelaku jakpreneur yang mengikuti pelatihan sebanyak 40 orang setiap kecamatan.
"Pelatihan wirausaha industru baru bidang kuliner dilaksanakan pada masing-masing kecamatan dengan peserta berjumlah 40 orang, yang berlangsung selama 2 hari. Sedangkan pelatihan wirausaha bidang fashion 1 batch per kecamatan dengan peserta berjumlah 40 orang, selama 4 hari, bidang kerajinan 1 batch per kecamatan dengan peserta 40 orang selama dua hari," jelasnya.
Ia mencontohkan, pelatihan wirausaha industri baru bidang kuliner yang berlangsung di RPTRA Rambutan, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan. Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 orang selama dua hari.
"Peserta mengikuti pelatihan kuliner membuat sejumlah olahan makanan, seperti sambal matah, risoles, cendol capuccino, kue sus dan chicken katsu. Mereka dibimbing dan dilatih chef Fachri Cooking Lesson. Saat ini sudah hari kedua pelaksanaan kegiatan untuk angkatan kedua," jelasnya.
Ia menambahkan, usai mengikuti pelatihan, para peserta akan diberikan sejumlah sarana dan prasarana memasak, seperti kompor gas, vacum sealer dan mixer. Alat ini dibagikan agar mereka dapat menciptakan produk yang lebih berkualitas, baik dari segi bahan baku, kemasan, pemasaran dan lain-lain. (why)