Sebanyak 34 tenaga pendamping yang bertugas di delapan sekretariat OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneursip) mendapat pelatihan, di ruang Wijayakusuma, kantor wali kota, Selasa (16/1).  
Menurut Kasudis Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakbar, Nuraini Sylviana, pelatihan diberikan untuk menambah pengetahuan seputar program OK OCE bagi para pendamping. Pelatihan bertujuan agar nantinya tenaga pendamping mampu bekerja secara profesional untuk merekrut wirausahaan baru yang tersebar di 56 kelurahan se Jakarta Barat.  "Mereka akan bertugas di delapan sekretariat OK OCE dipimpin Kasatpel KUMKMP kecamatan dan dua orang lainnya bertugas di suku dinas. Ke 34 tenaga pendamping ini direkrut dari 160 orang yang mengajukan lamaran," sebutnya. 
Diungkapkan, 34 tenaga pendamping yang direkrut untuk program OK OCE berlatar belakang pendidikan minimal D3 hingga S2, memiliki pengalaman kerja serta mampu berkomunikasi menjalin hubungan dengan masyarakat. Kinerja para pendamping akan dievaluasi dalam kurun waktu tiga bulan ke depan. 
Lebih lanjut dijelaskan, tenaga pendamping juga wajib memberikan pendampingan dan pembinaan kepada warga yang ingin menjadi wirausaha baru. "Kami sudah memiliki data BPS terkait warga miskin yang menjadi sasaran para tenaga pendamping yang ingin dibina menjadi wirausaha baru," katanya. "Target pembinaan yang hendak dicapai selama tahun 2018 di Jakarta Barat sebanyak 2.000 wirausaha baru.” (why/aji)