Sebanyak 250 Pelajar SMPN 75 Kebon Jeruk mengikuti pelaksanaan pencanangan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Halaman SMPN 75 Jalan Raya Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (12/8).
Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa siswi dalam membiasakan konsumsi TTD (Tablet Tambah Darah), makan makanan dengan menu gizi seimbang dan aktivitas fisik.
Kepala Puskesmas Kebon Jeruk, dr Parlyn Rap D Situmorang, mengatakan Gerakan Aksi Bergizi bertujuan untuk mencegah remaja Indonesia agar terbebas dari anemia dan stunting.
"Berdasarkan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018 menunjukkan prevalensi anemia pada anak usia 5-14 Tahun sebesar 26.8% dan pada anak usia 15-24 Tahun sebesar 32%. Artinya, 3 dari 10 anak Indonesia menderita Anemia. Nah, gerakan Aksi Bergizi ini merupakan upaya pencegahan akan bahaya penyakit tersebut," tuturnya.
Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tahun ini membawa pesan kunci 'Hidup Sehat Sejak Sekarang Untuk Remaja Kekinian'. Kegiatan aksi bergizi dilaksanakan juga secara daring oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan diisi dengan antara lain, olah raga bersama (senam), sarapan bersama, minum tablet tambah darah untuk pelajar putri serta edukasi kesehatan terkait gizi remaja.
Camat Kebon Jeruk, Naman Setiawan menjelaskan kegiatan ini diharapkan mempunyai manfaat untuk para peserta didik.
"Tadi kami monitor para pelajar sudah membawa sarapannya masing-masing. Ada sekitar 250 pelajar yang ikut kegiatan ini, saya lihat antusias. Bagaimanapun kegiatan ini akan mengedukasi para peserta didik untuk mengetahui, memahami dan melaksanakan terkait manfaat makanan bergizi dan pola hidup sehat. Saya juga menghimbau kantin sekolah untuk menyediakan makanan yang sehat dan sarat gizi," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 75 Kebon Jeruk, Edi Krisnanto menyampaikan terima kasih atas dipilihnya SMPN 75 sebagai tempat pencanangan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Wilayah Kota Jakarta Barat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Jakbar juga Puskesmas Kebon Jeruk yang telah memilih sekolah kami untuk pelaksanaan kegiatan ini. Merupakan Komitmen kami SMPN 75 turut serta dalam mencegah anemia dan stunting khususnya pada remaja putri. Semoga sinergi lintas sektoral dalam mengoptimalkan kegiatan ini dapat terus terjalin,"pungkasnya.
Acara turut dihadiri Camat Kebon Jeruk Naman Setiawan dan jajaran, Perwakilan Bagian Kesra Kota Jakbar, Kasi Kesmas Sudis Kesehatan Jakarta Barat dr. Asri Yunita, Kepala Puskesmas Kebon Jeruk dr. Parlyn Rap D. Situmorang beserta jajaran, Lurah Kebon Jeruk A. Mawardi juga hadir perwakilan guru dari sekolah - sekolah di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk. (Hfz)