Dua unit eskavator amphibi dikerahkan Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk melakukan pengurasan sampah di Kali Mookevart KM 17 Kalideres, Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Achmad Hariadi mengatakan, pengerahan dua unit eskavator itu dilakukan untuk mengangkut berbagai jenis sampah yang mengendap di Kali Mookevart.
Ia menyebut, sampah yang mengendap di lumpur kali tersebut didominasi sampah berbahan plastik.
"Pengangkutan sampah yang mengendap di lumpur dilakukan agar endapan sampah, khususnya sampah jenis plastik tidak tambah tebal," ujarnya, Kamis (24/8).
Kegiatan pengurasan sampah itu, lanjut Achmad Hariadi, telah berlangsung selama satu pekan. Selain dua alat berat, juga dikerahkan 10 petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Ditambahkannya, mereka dikerahkan untuk melangsir sampah yang dikeruk untuk kemudian dimasukan ke dump truk. Dengan dikeruknya sampah yang mengendap, maka saat air kali surut, kali benar benar bersih.
"Setiap hari sampah yang diangkut dari dari lokasi tersebut mencapai tujuh ton. Dan pengerjaan akan terus dilakukan sepanjang Kali Mookevart," tandasnya. (why)