Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah, bersama Ketua TP PKK Jakbar, Lisnawati memberikan hadiah dan piala kepada pemenang lomba Festival Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia tingkat Jakarta Barat, Jumat (27/8). 
Lomba Festival Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia tingkat Jakbar yang berlangsung sejak 9 Agustus, dilakukan secara daring (online). Kegiatan ini diikuti sebanyak 172 peserta dengan 5 jenis perlombaan yakni permainan enggrang batok bolak balik, lompat tali, bolak balik balok, enggrang bambu dan balap karung. 
"Peserta yang mengikuti lomba berjumlah 172 orang se-Jakarta Barat, untuk kategori PAUD/TK, SD,SMP,SMA/SMK, dan RPTRA serta PKK. Secara umum, animo masyarakat cukup bagus. Itu terlihat dari pengiriman video lomba kepada panitia dan semangat. Mudah-mudahan ini menjadi daya tarik serta semangat anak-anak untuk berolahraga dalam kondisi pandemi," tutur Iin Mutmainah. 
Ia berharap, melihat kondisi dan situasi yang mulai membaik, kegiatan ini nantinya akan lebih meriah lantaran bisa disaksikan langsung. Berbeda bila kegiatan dilaksanakan secara daring (online). 
Sementara itu Ketua Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisonal Indonesia (KPOTI) Jakarta Barat, Samanhudi menjelaskan, Festival Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia telah berlangsung sejak 9-22 Agustus. 
Ada lima jenis lomba yang diikuti 172 peserta dengan kategori lomba enggrang batok bolak balik untuk PAUD/TK, lompat tali (SD kelas 4-6), bolak balik balok (SMP), enggang bambu (SMA/SMK) dan balap karung (RPTRA dan PKK). 
"Lomba enggrang batok bolak balik untuk TK Putra: 40 orang, lompat tali SD kelas 4-6 (putri): 42 team, bolak balik balok SMP (putra): 11 orang, enggrang bambu SMA/SMK (putra):9 orang, balap karung PKK (putri): 18 orang, dan balap karung RPTRA (putri): 50 orang," tuturnya. 
Ia menambahkan, hasil perlombaan sesuai kategori lomba dikirim melalui video kepada panitia lomba paling lambat tanggal 22 Agustus. Pemenang lomba masing-masing mendapatkan piala dan hadiah berupa uang pembinaan. (why)