Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat telah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) kepada 1.448.622 warga setempat dalam rangka pemutakhirkan data pemilih jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.
Menurut Ketua KPU Jakbar Endang Istianti, sebanyak 1.448.622 warga tersebut merupakan pemilih yang didapat dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dan pemilih baru.
"Pemilih yang sudah dicoklit sejumlah 1.448.622. Ada data turun dari DP4 dan juga dari pemilih baru, yakni yang ditemukan petugas di lapangan. Jumlah tersebut akan terus bertambah, masih on progres ya sampai tanggal 24 Juli 2024," jelas Isti saat dihubungi, Senin (15/7).
Diungkapkan, coklit di wilayah Jakarta Barat dilakukan oleh 6.799 petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
"Ada 6799 petugas. Sejauh ini nelum ada kendala, masih berjalan dengan lancar," tuturnya.
Sebelumnya, KPU melantik sebanyak 29.315 anggota pantarlih untuk Pilkada Jakarta. Pantarlih tersebar untuk bertugas di 14.650 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada mendatang. Tugas pantarlih mendatangi langsung rumah warga untuk mencocokkan dan meneliti kesesuaian daftar pemilih dengan dokumen kependudukan yang ada.
Mulai dari aktivitas warga yang keluar atau masuk domisili hingga meninggal demi memenuhi hak-hak konstitusional warga negara dalam menggunakan hak pilihnya pada Pilkada mendatang. KPU DKI Jakarta telah menyusun daftar pemilih berdasarkan data hasil sinkronisasi DP4 dengan DPT pemilu terakhir, yakni sebanyak 8.315.669. (Aji)