Ratusan petugas gabungan Kecamatan Grogol Petamburan menertibkan sebanyak 13 gubuk liar di kolong Jalan S. Parman, tepatnya sebrang Mal Neo Soho, perbatasan antara wilayah Kelurahan Tanjung Duren Utara dan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (10/10).
Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaemen mengatakan, penertiban terhadap 13 gubuk liar yang dihuni 12 Kepala Keluarga (KK) atau 44 jiwa dilakukan dalam rangka menciptakan kota Jakarta yang rapih, bersih dan tertata.
Kegiatan yang diawali apel persiapan di halaman kantor Kelurahan Tanjung Duren Utara, tersebut melibatkan 150 petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, PPSU, Bina Marga, SDA, Dishub, Jasa Marga, P3S Sudin Sosial, Puskesmas, UPK Badan Air, TNI dan Polisi
"Selain itu penertiban dilakukan agar keberadaan gubuk tidak semakin banyak. Jadi saat ini mumpung masih sedikit segera dilakukan penertiban," ujarnya.
Dalam penertiban tersebut, lanjut Agus, pihaknya telah menjalani rangkaian prosedur. Mulai dari sosialisasi, pemberian Surat Peringatan 1, hingga Surat Peringatan 3 untuk membongkar sendiri bangunannya.
"Kami jalani penertiban secara humanis dan persuasif. Jadi, saat ditertibkan, pemilik bangunan sudah mengosongkan lokasi, petugas tinggal membongkar gubuk-gubuk liar yang terbuat dari kayu, dan triplek serta terpal," tuturnya.
Pasca penertiban, lanjut Agus, pihaknya berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk melakukan pemagaran.
"Paska penertiban selanjutnya agar tidak kembali ditempati, maka oleh Jasa Marga kawasan tersebut akan dipagar," tandasnya.
Penertiban dihadiri oleh Wakil Camat Grogol Petamburan, Raditian Ramajaya, Lurah Tanjung Duren Selatan, Indri Prawiji, Lurah Tanjung Duren Utara, Prayudi Hariwibawa, dan sebagainya. (why)