Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menggelar Active Case Finding (ACF) dengan skrining X Ray yang diikuti sebanyak 129 warga berlangsung di SMKN 9 Pekojan Kecamatan Tambora, Senin (5/2).
Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora, Kristiani Dwi Hastuti mengatakan, kegiatan skrining ini bertujuan untuk meningkatkan penemuan kasus Tuberkulosis (TB) secara aktif sekaligus memutus mata rantai penularan di wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Skrining X Ray yang digelar di SMKN 9 Pekojan, diikuti sebanyak 129 warga dengan rincian 123 diperiksa rontgen, 9 orang tes dahak, 3 orang tes mantoux dan 2 orang menjalani Terapi Pencegahan (TPT).
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menekan laju penularan penyakit TB dan dapat tercapai eliminasi TB tahun 2030 di wilayah Kecamatan Tambora," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Subkelompok Kesehatan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Bagian Kesra Jakarta Barat, Endang Tri Rahayu menjelaskan, kegiatan ACF pada tingkat Kota dijadwalkan pada 29 Januari hingga 29 Februari 2024 pada 43 titik.
"Sasaran skrining adalah warga kontak serumah dan kontak erat dengan pasien TB yang datanya diperoleh pada periode 2023 dan 2024," jelasnya.
Ditambhkan Endang, bahwa kegiatan ini yang kedua kalinya, setelah sebelumnya dilaksanakan di Rusun Tambora Kelurahan Angke. Selanjutnya akan berlangsung di Mall Season City pada 16 Februari dan terakhir di Puskesmas Pembantu Jembatan Besi pada 23 Februari 2024. (why)