Sebagai upaya meminimalisir dan mengatasi genangan di wilayah Jakarta Barat, sebanyak 103 saluran di delapan wilayah kecamatan dinormalisasi.
"Ada 103 lokasi saluran yang dinormalisasi. Diharapkan nantinya dapat meminimalisir banjir atau genangan khususnya saat musim hujan," sebut Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakbar, Imron, Senin (16/10). Dikatakan, pihaknya terus berusaha mengatasi dan meminimalisir banjir atau genangan dengan melakukan normalisasi saluran di berbagai lokasi.
Menurutnya, pengerjaan normalisasi saluran akan berakhir pada pertengahan Desember 2017. "Kami mohon maaf kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan. Untuk sementara waktu terganggu dengan adanya pengerjaan normalisasi saluran," ujarnya.
Imron menyebutkan, lokasi saluran yang dinormalisasi di antaranya, saluran Jalan Perjuangan Kebon Jeruk, Jalan Palmerah Barat, Jl Moh Mansyur, Jl Tubagus Angke, Jl Kamal Raya, Jl Tanjung Duren, Jl Kalianyar Raya, Jl Jembatan Besi 8, Jl Pekapuran 1, Jl Sawah Lio 1, Jl Sawah Lio Raya, Jl Hayam Wuruk, Jl Zam Zam, dan Jl Kampung Belakang. "Sebagian masih berjalan, sebagian sudah selesai dikerjakan," katanya.
Sementara itu, saluran di Jalan Hayam Wuruk dinormalisasi karena selama ini kondisinya sudah mampet. Sehingga tiap hujan timbul genangan. Rencananya saluran diperlebar menjadi satu meter dari sebelumnya hanya 60 sentimeter. "Saluran dipasang U Ditch dengan lebar 1 meter dan nantinya dialirkan ke Kali Beton," pungkasnya. (Aji)
20 Mei 2024