Usai Divaksin, Warga Mangga Besar Dapat Beras

Kesejahteraan Masyarakat

Warga Mangga Besar, Kecamatan Tamansari, nampak sumringah. Mereka senang mendapatkan bantuan beras isi 5 kg setelah mengikuti vaksinasi covid pada Gerai Vaksin Presisi di Jalan Labu, RW 04, Kelurahan Mangga Besar,Jumat (23/7). 
Lurah Mangga Besar, Dewanto Catur mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada jajaran Polda Metro Jaya atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi covid di wilayahnya. Kegiatan ini digelar sebagai upaya dalam mempercepat capaian target vaksinasi di wilayah DKI Jakarta, khususnya wilayah Mangga Besar. 
Gerai vaksin presisi diperuntukkan untuk warga Mangga Besar, terutama yang tinggal di lingkungan RW 04 dan 05. Vaksinasi covid kategori usia 12 tahun ke atas ini menargetkan 300 orang divaksin. "Kami sudah meminta kepada pengurus RW dan RT untuk woro-woro mengajak warga untuk divaksin,"tuturnya. 
Kegiatan vaksinasi covid juga disertai pemberian bantuan sembako berupa beras masing-masing isi 5 kg. Bantuan ini diberikan kepada warga yang sudah divaksin."Alhamdulillah, dapat bantuan beras. Terimakasih pak polisi. Saya pakai bantuan ini buat keperluan sehari-hari," tutur Suminah (37) usai divaksin serta mendapatkan bantuan beras isi 5 Kg.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengemukakan, jajaran Polres Metro Jakarta Barat memiliki 9 sentra vaksinasi statis, yaitu sentra vaksin Polres dan 8 sentra vaksin pada masing-masing Polsek. 
Selain sentra vaksin statis, Polres Jakarta Barat juga menggelar vaksin mobile pada sejumlah titik di wilayah Jakarta Barat. "Kemudian ada 4-5 gerai vaksin presisi. Itu tergantung permintaan warga, khususnya lokasi yang belum tercover. Mungkin ada sekitar 14 titik pelaksanaan vaksinasi/hari," ujar Ady Wibowo.   Bicara target capaian vaksinasi, Kapolres Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo menambahkan bahwa jajaran kepolisian Polda Metro menginduk pada program percepatan vaksinasi Pemprov DKI Jakarta dengan capain 75% warga yang divaksin agar menciptakan herd immunity sebelum 17 Agustus 2021. (why)