Sekda Bagikan 500 Sertifikat Warga Kembangan

Kesejahteraan Masyarakat

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta H Saefullah membagikan sebanyak 500 sertifikat tanah warga di wilayah Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, Rabu (6/3) sore.
Penyerahan secara simbolis kepada warga berlangsung saat acara penyuluhan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) 2019 sekaligus pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas), di halaman kantor Kecamatan Kembangan. Hadir Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi, Seko H Eldi Andi, para asisten, camat dan pejabat Pemkot Jakbar.
Sekda mengatakan penyerahan 500 sertifikat tanah warga di wilayah Kecamatan Kembangan merupakan program turunan Presiden RI dan dibiayai APBD DKI 2018. Diungkapkan, Pemprov DKI menargetkan tahun 2019 seluruh bidang tanah di Jakarta sudah bersertifikat. “Jadi, ini (PTSL) program nasional yang diadopsi di DKI, karena program ini bagus. Kita targetkan 2019 semua selesai,” tandasnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak, aparat, komponen masyarakat termasuk media turut mengawasi/mengontrol program PTSL agar pelaksanaanya lancar dan sukses. Sekda mengingatkan tidak ada pungutan liar (pungli) dalam proses PTSL. “Tidak boleh ada pungli. Saya minta ini dikawal, semua pihak termasuk media supaya kita saling kontrol. Tidak ada pungli apa pun dalam PTSL,” tandasnya.
Terkait Gema Patas, Sekda mengatakan nantinya setiap tanah di DKI harus ada tanda batas. “Target kita, tahun 2019 seluruh bidang tanah di DKI sudah satu peta. Batas itu sangat penting untuk pengukuran dan lainnya,: tegasnya. Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat bersama tim segera memberi tanda batas tanahnya masing masing.
Pada kesempatan itu Sekda juga mengingatkan instansi terkiat agar mewaspadai genangan. Mengingat saat ini intensitas hujan masih tinggi. Aparat wilayah diminta cepat bertindak jika ada genangan di wilayahnya. “Camat dan lurah harus responsif ketika ada genangan di wilayahnya. Penanganannya harus cepat,” imbuhnya. (Aji)