Tujuh Ketua TP PKK Kecamatan di Jakbar Dilantik

Kesejahteraan Masyarakat

Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Barat Hj Inad Luciawaty Rustam melantik tujuh Ketua TP PKK Kecamatan, di ruang Ali Sadikin kantor wali kota, Selasa (5/3). Hadir Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi, Seko H Eldi Andi, para asisten, camat, pengurus dan kader PKK kota, kecamatan dan kelurahan.
Pelantikan dan serah terima jabatan tujuh Ketua TP PKK kecamatan terkait mutasi para camat di wilayah Jakarta Barat. Hj Inad menyampaikan terima kasih kepada para Ketua TP PKK kecamatan yang lama atas kontribusinya selama ini dalam kegiatan kegiatan PKK. “Insya Allah silaturrahmi kita tetap terjalin,” tuturnya. 
Pada sambutannya, Hj Inad mengatakan keberadaan kelompok kelompok PKK dan Dasawisma menjadi sangat penting dan lebih strategis karena Dasawisma adalah titik terdepan dalam gerakan PKK. “Saya berharap kelompok Dasawisma berfungsi dengan baik sehingga kita dapatkan data data keluarga yang akurat dan sebagai satu wadah bagi masyarakat untuk melaksanakan kegiatan dan berlatih secara langsung dengan anggota kelompok Dasawisma,” ujarnya. 
Selain itu, lanjutnya, perhatian khusus diberikan kepada posyandu sebagai wadah terdepan dalam pemberian pelayanan kesehatan agar tidak ditemukan lagi kasus kurang gizi. Para ketua TP PKK kecamatan yang baru diminta meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan PKK di kelurahan dan RW sehingga Dasawisma dapat berjalan dengan baik dan maksimal. 
Hj Inad juga berharap para Ketua TP PKK kecamatan lebih giat lagi dan semangat untuk membangun Jakarta Barat. Apalagi dalam waktu dekat akan menghadapi lomba KB Kes yang akan dilakukan verifikasi lapangan pada 25-26 April 2019 di Kembangan Utara. “Ini PR, kita harus menunjukan bahwa Jakarta Barat lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu Wali Kota H Rustam Effendi berpesan kepada para Ketua TP PKK kecamatan agar membantu suaminya dalam melaksanakan tugas serta tidak mendorong untuk melakukan hal hal yang melanggar aturan. Mengingat, tanggung jawab mengemban amanah jabatan sangat berat dan kondisi saat ini sudah berubah. “Semua pelaksanaan kegiatan sudah terencana. Tidak mungkin keluar dari perencanaan. Suasana sekarang sudah beda, nggak ada lagi yang namanya honor,” ujarnya.
Sebagai istri pejabat, sambungnya, ketua dan pengurus TP PKK juga harus bisa membawa diri, menjaga perilaku di lingkungan sekitar. “Tolong jaga harkat dan martabat, karena tingkah laku istri pejabat diperhatikan masyarakat. Kita itu panutan, teladan dan sorotan masyarakat. Jadi, harus bisa membawa diri dan menjadi contoh yang baik, jaga perilaku,” pesan Rustam.
Ia juga mengimbau mereka peduli dan aktif di lingkungan masing masing. “Sesibuk apa pun sempatkan waktu untuk berinteraksi dengan masyarakat, aktif di lingkungannya, terutama terhadap warga yang membutuhkan bantuan. Jadi, ada kontribusi dimana pun berada. Jadilah penggerak ke arah kebaikan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Rustam juga menyampaikan selamat kepada Ketua PKK kecamatan yang baru dan mengucapkan terima kasih ke ketua PKK yang lama atas pengabdiannya selama ini dalam membantu tugas pemerintah. “Terima kasih atas kontribusi dan pengabdiannya. Jika ada khilaf, atas nama Pemkot Jakarta Barat dan pribadi, saya mohon maafkan,” ujarnya. (Aji)