Kantor WALIKOTA JAKARTA BARAT Tempat Kami Menumpahkan Segenap Pikiran & Tenaga Demi Kesejahteran Masyarakat

DETAIL BERITA

Kota Administrasi Jakarta Barat

63 Peserta Ikut Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan

Pembangunan Selasa, 5 Maret 2019  209 Reporter : Wahyu CP


Pembangunan

Sebanyak 63 peserta mengikuti penilaian tenaga kesehatan teladan di puskesmas  Jakarta Barat tahun 2019. Mereka memperebutkan penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan untuk 9 jenis kategori.

Penilaian tenaga kesehatan teladan di puskesmas Jakarta Barat ini dibuka oleh Sekretaris Kota Jakarta Barat, H. Eldi Andi, di Ruang Soewiryo, lantai 16, Blok B, Kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (5/3) pagi. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat, Kristi Watini, dan para kepala puskesmas kecamatan, serta tim juri penilaian tenaga kesehatan teladan.

Sekretaris Kota Jakarta Barat, H. Eldi Andi mengatakan bahwa  Pemkot Jakarta Barat mengapresiasikan kegiatan yang rutin digelar setiap tahun dengan tujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas.

Kegiatan ini digelar juga bertujuan meningkatkan kompetisi yang sehat diantara tenaga kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan strata pertama di puskesmas. “Tujuan lainnya, meningkatkan minat tenaga kesehatan untuk lebih berperan, dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan upaya promotif dan preventif,”jelasnya.
Ia mengharapkan, penilaian tenaga kesehatan teladan di puskesmas ini menjadi pemicu  meningkatnya kualitas pelayanan serta kepuasan pelanggan kesehatan khususnya di wilayah kerja Sudis Kesehatan Jakarta Barat.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, drg. Kristi Wathini mengatakan, penilaian tenaga kesehatan teladan di puskesmas tahun 2019, diikuti 63 peserta. Mereka mengikuti penilaian untuk mendapatkan penghargaan pada 9 kategori meliputi, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, kefarmasian,gizi, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan dan ahli teknologi laboratorium.
Para peserta nantinya akan dinilai tim juri yang terdiri dari, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), PDGI, ikatan apoteker Indonesia, IBI, PPNI dan lainnya. “Metode pelaksanaannya mulai dari seleksi berkas administrasi, presentasi, diskusi dan tanya jawab. Untuk kandidat juara 1 dan 2 melakukan pengamatan dan peninjauan lapangan,”ujarnya. (why)






BERITA TERBARU
...    
...    
...    
...    
...    
FASILITAS
  
Pendidikan

  
Kesehatan



  
Olah Raga


GOVERNMENT PUBLIC RELATION (GPR)
INFOGRAFIS