Kecamatan Tambora Gelar Musrenbang

Pembangunan

Kecamatan Tambora Jakarta Barat menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) 2018, di aula kantor kecamatan, Senin (5/3) pagi. Kegiatan dibuka Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakbar, Yunus Burhan. Dihadiri para lurah, tokoh masyarakat dan ketua RT/RW se Tambora.
Musrenbang tingkat Kecamatan Tambora membahas rekapitulasi rembug RW sebanyak 821 usulan dengan nilai anggaran mencapai sekitar Rp 178 miliar. Pada sambutannya Yunus Burhan mengatakan Musrenbang Kecamatan Tambora merupakan lanjutan dari hasil rembug RW dan musrenbang tingkat kelurahan.
Dijelaskan, setiap lurah harus menguatkan usulan warga melalui rembug RW. Sehingga usulan warga itu nantinya membawa perubahan dalam penataan wilayah. "Harusnya lurah sebagai manejerial harus menguatkan setiap usulan warganya," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, jika melihat kawasan Tambora yang rawan kebakaran, ia meminta adanya usulan dalam upaya menanggulangi musibah tersebut, antara lain seperti usulan pembuatan pompa hydrant, dan lainnya.
Sementara itu Camat Tambora, Djaharuddin mengatakan musrenbang tingkat kecamatan merupakan tindaklanjut dari hasil rembug RW dan musrenbang kelurahan. Disebutkan, berdasarkan hasil rekapitulasi rembug RW tahun 2018, terhimpun sekitar 821 usulan dengan anggaran Rp 178 miliar. 
Usulan warga yang paling banyak umumnya terkait bidang Sudis Sumber Daya Air (SDA) yakni sebanyak 297 usulan dengan anggaran Rp 130 miliar. Selanjutnya Sudis Bina Marga sebanyak 200 usulan dengan anggaran sekitar Rp 23 miliar. (why/aji)