15 Puskesmas di Jakbar Jalani Akreditasi

Kesejahteraan Masyarakat

Sebanyak 15 puskesmas di Jakarta Barat akan menjalani akreditasi 2019. Akreditasi puskesmas dilakukan sebagai bentuk pengakuan terhadap hasil dan proses dari penilaian eksternal, oleh komisioner akreditasi puskesmas.

"Tujuan akreditasi adalah meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien serta meningkatkan kinerja terhadap pelayanan di puskesmas," jelas Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakbar, Yunus Burhan, saat workshop penggalangan komitmen akreditasi puskesmas, di Hotel Ciputra, Jalan S Parman, Kamis (1/3).  
Dikatakan, akreditasi tak hanya dilakukan pada dunia pendidikan, tapi juga pelayanan kesehatan atau puskesmas. Ada tiga hal yang menjadi acuan standar akreditasi puskesmas, di antaranya standar administrasi dan manajemen, standar program puskesmas dan standar pelayanan puskesmas.
Sementara itu, Kasudis Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas Purnomo Rini, menyebutkan ada 15 puskesmas kelurahan yang akan melakukan proses akreditasi tahun 2019. Tiga dari 15 puskesmas itu adalah Puskesmas Tegal Alur 1, Puskesmas Semanan Kecamatan Kalideres, dan Puskesmas Rawa Buaya dan Kecamatan Cengkareng.
Seluruh proses akreditasi puskesmas itu menggunakan anggaran dasar dari Kementerian Kesehatan. "Kegiatan ini bisa membantu dalam proses persiapan akreditasi," ujarnya. Pada kesempatan itu dilakukan penandanganan kesepakan kerjasama (MoU) sebagai bentuk komitmen akreditasi puskesmas. Penandantangan dilakukan Adkesra Jakbar, Yunus Burhan dan Kasudis Kesehatan Jakbar, disaksikan para kepala puskesmas se Kecamatan Kalideres dan Cengkareng. (why/aji)