Musrenbang Kecamatan Tambora Prioritas Primadona Pembangunan Infrastruktur
Pemerintahan
Sidang Pleno Musrenbang Kecamatan Tambora Terintegrasi Musrenbang Kelurahan tahun 2024 membahas 386 usulan dari masyarakat di Ruang Aula Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (7/3).
Camat Tambora, Holi Susanto mengatakan bahwa usulan yang dibahas pada musrenbang Kecamatan Tambora akan diteruskan pada musrenbang tingkat kota Jakarta Barat. Dan yang masih menjadi primadona masyarakat yakni, usulan fisik terkait penanganan banjir seperti perbaikan saluran air dan pembangunan drainase.
"Musrenbang bukan satu-satunya cara untuk menyampaikan usulan pembangunan. Selain itu, ada juga reses anggota dewan, partisipasi swadaya, dan keterlibatan swasta, pembangunan yang holistik dan berkelanjutan dapat terwujud sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat," katanya.
Dari 386 usulan terdiri dari fisik terdapat 315 usulan dan barang sebanyak 71 usulan. Lebih rinci dari 11 kelurahan diantaranya, Kalianyar 36 usulan, Duri Utara 27 usulan, Duri Selatan 27 usulan, Tanah Sereal 62 usulan, Krendang 25 usulan, Jembatan Besi 40 usulan, Angke 50 usulan, Jembatan Lima 32 usulan, Tambora 35 usulan, Pekojan 45 usulan dan Roa Malaka 7 usulan telah dibahas dan akan diteruskan.
"Mayoritas usulan teknis berkaitan dengan infrastruktur, dari Sudis SDA Jakarta Barat ada 159 usulan terkait peningkatan dan perbaikan saluran drainase hingga salurah penghububg (PHB)," sebutnya.
Selain itu, lanjut Holi terdapat 53 usulan terkait peningkatan dan perbaikan jalan lokal dan lingkungan dari Sudis Bina Marga. Sudis Perhubungan (Sudishub) memberikan kontribusi signifikan dengan 50 usulan, termasuk pemasangan speed bump dan cermin lalu lintas, Sudis Perumahan mencatat 41 usulan terkait pembangunan pencahayaan kota pada jalan lokal dan lingkungan. Total usulan barang lainnya mencapai 83 usulan.
"Kami berharap semua usulan yang disampaikan pada kesempatan ini bisa diakomodir dan terealisasi tahun depan agar manfaatnya bisa dirasakan warga, terutama di wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Sektoral teknis terkait juga kami minta mengawal dan mendorongnya," tandasnya. (Awn)
