Satpol PP DKI Jakarta Gelar Goes to School di SMAK 8 Penabur
Pemerintahan
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menggelar kegiata Goes to School Edu Fair 2024, di SMAK 8 Penabur, Jalan Tanjung Duren Raya, Kelurahan Tanjung Duren Utara (TDU) Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (7/3).
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin menyebut kegiatan diikuti ratusan pelajar tingkat SMA dari 24 sekolah, baik negeri, swasta dan pesantren yang tersebar di lima wilayah kota DKI. Dijelaskan, kegiatan tersebut untuk mengedukasi para pelajar terkait tentang Satpol PP.
Selain itu, mendorong dan mendukung program peningkatan yang berkaitan dengan SDM khususnya para pelajar setingkat SMA dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan mempertemukan para peserta dengan 44 stan universitas/perguruan tinggi, baik negeri dan swasta yang ada di dalam dan luar negeri.
"Tapi untuk golnya kegiatan ini dalam rangka memberikan pemahaman sejak dini pada siswa sekolah untuk mengenal tugas dan fungsi Satpol PP kepada para pelajar setingkat SMA sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub) dan lainnya," kata Arifin.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut didukung CSR, OPD, para kepala sekolah, pimpinan universitas/perguruan tinggi dan lainnya merupakan kegiatan kedua setelah yang pertama tahun 2023.
"Dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini diharapkan para pelajar jadi mengerti dan tahu tentang peraturan peraturan sehingga setelah dewasa jadi manusia yang patuh dan taat aturan," ujarnya.
Adapun sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut antara lain, SMAN 81, SMK Kesehatan Global Cendikia Jakarta, SMKN 13, SMAN 15, SMKN 28, SMAN 8 (Jaksel), SMK Farmasi Tunas Bangsa (Jakpus), SMK Bina Medika (Jaktim), SMAK 8 Penabur (Jakbar) dan SMAK 2 Penabur (Jakpus)
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK 8 Penabur, Mahadewi, mendukung dan menyambut positif kegiatan tersebut yang dilakukan Satpol PP DKI di sekolahnya.
"Dengan kegiatan ini diharapkan Satpol PP dan siswa sekolah dapat lebih dekat. Selain itu siswa sekolah juga jadi tahu tentang aturan Perda, Pergub serta mengerti tentang kotanya sendiri," katanya. (Aji)
