Warga Jakbar Antusias Minati Penjualan Sembako Murah
Perekonomian
Penjulan sembako murah yang digelar Pemkot Jakarta Barat bersama Forkopimko, BUMD, mitra pendukung/CSR dan unsur lainnya di beberapa lokasi akhir-akhir ini diminati masyarakat.
Warga terlihat antusias mendatangi tempat/lokasi penjualan sembako murah. Salah satunya saat digelar di halaman Polres Metro Jakarta Barat, Jalan Raya Daan Mogot KM 2, RT 05 RW 02 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Rabu (28/2) pagi. Pantauan di lokasi, warga sudah berdatangan ke lokasi sebelum pukul 07.00.
Suryanah (34), warga RT 05/03 Kelurahan Wijaya Kusuma Kecamatan Gropet, mengaku sudah di lokasi sejak pukul 07.00 untuk membeli sembako murah di lokasi tersebut. Sambil menggendong balitanya, ia tertib antre dari mulai registrasi hingga membeli paket sembako murah berisi seharga Rp 100 ribu berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg dan tepung terigu 1 kg. Di pasaran harga satu paket tersebut sekitar Rp 135 ribu.
“Ini sangat membantu buat warga masyarakat. Apalagi mau puasa, sekarang barang-barang naik semua harganya. Harapannya, di pasar juga harga-harga sembako turun, mau puasa banyak kebutuhan,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Feri Camzah (54), warga RT 02 RW 07 Kelurahan Jelambar. Menurutnya, saat harga kebutuhan pokok naik, adanya sembako murah dirasakan warga.
“Senang, bisa beli sembako murah di saat harga-harga pada naik semua. Mudah-mudahan harga pasaran cepat turun, sudah mau puasa,” ujarnya.
Selain paket sembako, warga juga bisa membeli kebutuhan lainnya, antara lain daging sapi, ayam potong dan mi instan dengan harga di bawah pasaran.
Untuk diketahui, sembako murah yang disediakan sebanyak 2.000 paket. Diperuntukan bagi warga empat kelurahan, yakni Kelurahan Kedoya Utara, Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk dan Kelurahan Wijaya Kusuma-Jelambar Kecamatan Gropet.
Kegiatan dihadiri jajaran Forkopimko Jakarta Barat, antara lain Wali Kota Jakbar, Uus Kuswanto, Kapolres Metro Jakbar, Kombes Pol Muhammad Syahduddi, Dandim 0503/JB, Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar, Kajari Jakbar, Hendri Antoro dan lainnya. (Aji)
