Wali Kota Jakbar Pastikan Pengungsi Terdampak Genangan di Tegal Alur Dapat Bantuan
Pembangunan
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama jajarannya meninjau dan memberikan bantuan pengungsi terdampak genangan di RT 15 RW 03 Kelurahan Tegal Alur, Kecamayan Kalideres, Minggu (24/3).
Peninjauan ke lokasi pengungsi bersama Kasudis SDA Jakbar, Purwanti Sundari, Camat Kalideres, Wukir Prabowo, Lurah Tegal Alur, Dwi Kurniasih untuk memberikan bantuan pada korban banjir di Tegal Alur.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, pihaknya memastikan bantuan kepada para korban banjir di Tegal Alur, diterima ketua RW yang terdampak banjir.
Secara terpisah, Lurah Tegal Alur, Dwi Kurniasih menjelaskan, bantuan yang diberikan oleh Pemkot Jakarta Barat dan disalurkan melalui Ketua RW masing-masing wilayah yang terdampak banjir.
“Bantuan tadi ada di situ, kita kasih ke RW. Warga pun mau kita kasih ember, makanan, air sudah kita bawa itu satu Hilux, penuh, karpet dan sebagainya, kebutuhan mereka, makanan bayi dan susu sebagainya, sabun, lengkap,” kata Dwi.
Dikatakan Dwi, Pemkot Jakarta Barat tidak mungkin membuat dapur darurat mengingat banjir ini terjadi di tengah bulan suci Ramadan.
“Sekali lagi, akses masuk ke Kelurahan tadi malam itu crowded (karena banjir) dan baru selesai itu jam satu malam,” tuturnya.
Sementara itu, terkait lokasi yang masih tergenang di RT 15 RW 03, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas SDA Jakbar dan Sudis Gulkarmat Jakbar untuk dilakukan penyedotan.
"Kami sudah koordinasi dengan unit terkait untuk melakukan penyedotan genangan dengan pompa mobile," tandasnya.
Selain itu, untuk mengatasi genangan, upaya penanganan yang dilakukan adalah dengan cara penambahan pompa mobile di lokasi rumah pompa tanjungan serta pompa apung disetiap titik genangan di Tegal Alur dan Kamal.
"Genangan itu disebabkan oleh meluapnya Kali Semongol dan kiriman aliran air dari Tangerang," pungkasnya
Untuk diketahui, Saat ini kondisi genangan di RW 03 Tegal Alur paling tinggi 30 cm berada di lokasi belakang rusun Tegal Alur meskipun jalan masih tergenang, tetapi masih dapat dilalui oleh warga dan kendaraan. (Izu)
