Baznas Bazis DKI Jakarta Salurkan Bantuan 495 Kaum Mustahik Tambora

Kesejahteraan Masyarakat

Baznas (Bazis) DKI Jakarta memberikan santunan kepada 495 kaum mustahik se-Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, di halaman kantor Kecamatan Tambora, Rabu(22/1)pagi. Kaum mustahik yang menerima santunan masing-masing uang Rp 1 juta adalah guru ngaji, guru honorer, guru TPA, marbot,dan dhuafa.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Amin Haji mengatakan, santunan yang diberikan Baznas Bazis DKI Jakarta  merupakan hasil penghimpunan dana ZIS masyarakat. Kemudian dana ZIS tersebut disalurkan kembali melalui program Baznas (Bazis) Jakbar, satu diantaranya bantuan dana Zakat Infaq & Shadaqah (ZIS) buat kaum mustahik. 
Ia berharap, kaum mustahik yang menerima bantuan bisa memanfaatkan dengan baik. "Kita berharap dana ZIS yang disalurkan dapat bermanfaat. Karena dana ini dihimpun dari penerimaan zakat penghasilan 2,5% para ASN, para camat, lurah, rt dan rw serta masyarakat untuk diserahkan kembali untuk membantu kaum mustahik,"tuturnya. 
Kepala Baznas (Bazis) DKI Jakarta, KH. Ahmad Lutfhi Fathullah memaparkan hasil pendayagunaan dana ZIS ini diperoleh dari penghimpunan dana zakat penghasilan 2,5% para ASN Pemprov DKI Jakarta. Nilai dana yang dihimpun berjumlah Rp 200 miliar tahun 2019. 
Selain pendayagunaan dana ZIS, Baznas Bazis DKI Jakarta juga memberikan bantuan kepada mereka yang mengalami cacat fisik, seperti kursi roda, tangan palsu, hingga bantuan pembuatan ijazah. "Baznas (Bazis) DKI Jakarta, juga menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir,"jelasnya. 
Sementara itu Camat Tambora, Bambang Sutarna mengharapkan, warga yang menerima bantuan ZIS dapat dimanfaatkan serta memotivasi para guru dalam meningkatkan pendidikan. Dengan begitu, anak-anak didik juga termotivasi dalam mengikuti pendidikan. 
Pendistribusian dana ZIS ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Asisten Adkesra, Amin Haji kepada kaum mustahik. Kaum mustahik yang menerima bantuan dana ZIS di wilayah Tambora, Jakarta Barat, berjumlah 495 orang. 
495 orang penerima bantuan itu terdiri dari 146 guru ngaji, 50 guru honorer, 78 guru TPA, 97 marbot, dan 124 kaum dhuafa. "Masing-masing menerima bantuan Baznas Bazis senilai Rp 1 juta," ujar Khairul, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Barat. (why)