Pemkot Jakbar Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat
Perekonomian
Sekitar 500 peserta terdiri atas guru SD, SMP, SMA/SMK, pegawai kantor wali kota, puskesmas dan kader PKK mengikuti sosialisasi gerakan masyarakat sehat (GMS), di ruang serba guna Ali Sadikin kantor wali kota, Kamis (24/11).
Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 itu dibuka Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat, Asril Marzuki. Menghadirkan sejumlah narasumber dari Kementerian Kesehatan RI dan rumah sakit swasta di Jakbar. Pada kesempatan itu juga diadakan pelayanan cek gula darah, kolesterol dan tes IVA atau pemeriksaan dini untuk mencegah kanker mulut rahim (serviks) dengan target sekitar 200 wanita yang sudah menikah.
“Kegiatan dalam rangka peringatan HKN ini sekaligus sosialisasi gerakan masyarakat sehat (GMS). Untuk mengingatkan kita semua harus menjadi masyarakat yang sehat dan mandiri. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat Jakarta Barat menjadi lebih sehat,” ujar Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Dewi Satiasari.
Ia menambahkan, kegiatan yang berlangsung dua hari itu juga diisi senam Cerdik (cek kesehatan, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stress) yang diikuti 12 tim delapan puskesmas kecamatan, tiga rumah sakit umum kecamatan (RSUK) dan Sudin Kesehatan Jakarta Barat. “Masing masing tim terdiri atas lima hingga sembilan orang,” sebut Dewi. “Besok, Jumat (25/11), juga ada senam dan makan buah bersama yang diikuti sekitar 500 orang.”
Sementara itu, Seko Asril Marzuki pada sambutannya mengajak seluruh warga Jakarta Barat untuk selalu hidup sehat dengan menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. “Sehat itu kebutuhan dasar dan paling penting bagi manusia. Untuk itu, biasakan hidup sehat dalam keseharian,” ujarnya.
Seko juga mengimbau para orang tua dan guru agar mengajarkan anak anaknya membiasakan hidup sehat sejak dini sehingga menjadi generasi yang sehat. Selain itu, ia mengingatkan mereka lebih memerhatikan anak anak dari ancaman narkoba yang kini telah menyasar siswa SD. “Dengan membiasakan PHBS, semoga ke depan masyarakat Jakarta Barat semakin sehat,” pungkasnya. (why/aji)
