Kantor WALIKOTA JAKARTA BARAT Tempat Kami Menumpahkan Segenap Pikiran & Tenaga Demi Kesejahteran Masyarakat

DETAIL BERITA

Kota Administrasi Jakarta Barat

Dinas LH DKI Jakarta akan Distribusikan Ratusan Germor

Pembangunan Selasa, 11 Juni 2019  140 Reporter : Wahyu CP


Pembangunan

Pemda DKI Jakarta akan mendistribusikan gerobak motor pada setiap kelurahan di wilayah Jakarta Barat. Masing-masing mendapatkan germor sesuai kebutuhan. Pendistribusian germor dilakukan dalam upaya mengurangi sampah pada sumbernya.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat, Edi Mulyanto mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup Jakarta akan mengalokasikan pendistribusian sebanyak 206 gerobak motor (germor) untuk wilayah Jakarta Barat. Pendistribuan germor dilakukan dalam upaya mendukung salah satu kebijakan strategis gubernur DKI Jakarta, yakni mengurangi sampah pada sumbernya.

Ia menjelaskan, pendistribusian gerobak motor dilakukan secara bertahap. Masing-masing kelurahan akan  mendapatkan alokasi germor sesuai kebutuhan. Rencananya sarana pengangkut sampah ini dialokasikan pada bulan Juni 2019.

Pendistribusian germor nantinya juga menyasar pada kawasan-kawasan tertentu, seperti rumah susun dan kawasan  Kota Tua. “Kami akan perbanyak kendaraan ini, seperti kawasan Kota Tua dan rumah susun,”paparnya usai mengikuti rapat kordinasi pendistribusian germor tahun 2019 di kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (11/6)pagi.
Edi juga memaparkan, hasil inventarisasi usulan masing-masing kelurahan terkait rencana pendistribusian germor oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.  â€œSetelah dirapatkan, kita inventarisir sebanyak 102 germor yang baru dibutuhkan. Itu sesuai usulan masing-masing kelurahan.  Sisanya, nanti kita upayakan pengadaan pada kawasan-kawasan tertentu seperti kawasan Kota Tua dan rumah susun,” jelasnya.

Khusus kawasan Kota Tua, lanjut Edi, pihak kelurahan Pinangsia telah meminta penambahan 4 gerobak motor (germor). Penambahan dilakukan mengingat UPT Kota Tua belum memiliki sarana pengangkut sampah tersebut.  

Menyinggung masalah sampah, Edi Mulyanto memaparkan bahwa  Gubernur DKI Jakarta memiliki program-program strategis daerah yang tertuang dalam keputusan gubernur nomor 1043 tahun 2018. Salah satu diantaranya, kebijakan pengurangan sampah pada sumbernya.
Pengurangan sampah pada sumbernya diupayakan mengingat tingginya volume sampah di wilayah DKI Jakarta. “Bisa dibayangkan, volume sampah Jakarta sebanyak 7000 ton/hari. Bila kondisi ini tak tertangani, maka TPA Bantar Gebang bisa kolaps. Sementara sampah yang dihasilkan di Jakarta Barat kurang lebih 1300 ton/hari,” ujarnya. (why)    






BERITA TERBARU
...    
...    
...    
...    
...    
FASILITAS
  
Pendidikan

  
Kesehatan



  
Olah Raga


GOVERNMENT PUBLIC RELATION (GPR)
INFOGRAFIS