Kantor WALIKOTA JAKARTA BARAT Tempat Kami Menumpahkan Segenap Pikiran & Tenaga Demi Kesejahteran Masyarakat

DETAIL BERITA

Kota Administrasi Jakarta Barat

Sukseskan HPSN, Sudis LH Jakbar Luncurkan Program Germilah

Pemerintahan Jumat, 23 Februari 2018  363 Reporter : H.Ahmad Mujahid


Pemerintahan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat gencar melaksanakan berbagai program untuk mendukung dan menyukseskan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018. 
Dalam rakor periapan HPSN 2018 di kantor wali kota Jakbar pekan ini, Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat H Eldi Andi meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Jakbar membuat program yang nantinya dimasukan dalam sistem website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ditemui terpisah, Edy Mulyanto, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudis LH) Jakarta Barat, menyebutkan terkait HPSN 2018 pihaknya memiliki beberapa program, yakni operasi tangkap tangan (OTT) buang sampah, gerebek sampah/bersih-bersih sampah, pembentukan bank sampah unit (BSU) di tiap RW se Jakbar (586 RW), sedekah sampah dan program Germilah (gerakan memilah sampah).
“Untuk program Germilah, ada dua lokasi yang kita jadikan percontohan, yakni di komplek perumahan kebersihan, Bambu Larangan, Kelurahan Cengkareng Barat, dan asrama kebersihan di RW 04 Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres. Di komplek perumahan kebersihan Bambu Larangan ada 259 kepala keluarga (KK). Sedangkan di asrama kebersihan Tegal Alur 293 KK,” sebut Edy, Jumat (23/2).
Untuk program sedekah sampah, jelasnya, yakni masyarakat bersedekah tapi bukan langsung dalam bentuk uang, melainkan sampah anorganik yang telah dipilah. Selanjutnya sampah tersebut dijual ke bank sampah induk (BSI) komplek perumahan kebersihan, Bambu Larangan. “Hasil penjualan sampah anorganik dari masyarakat itu uangnya disalurkan ke panti asuhan anak yatim dan lainnya,” ujarnya.   Sementara untuk jumlah BSU se Jakarta Barat, hingga kini telah mencapai sekitar 496 unit. Masih dalam rangkaian HPSN 2018 di Jakarta Barat, pihaknya juga mengadakan lomba bersih dipo atau lokasi pembuangan sampah (LPS). “Ada tujuh dipo di tujuh kecamatan yang kita lombakan. Kecamatan Tamansari tidak termasuk karena di wilayah tersebut tidak ada dipo, minim lahan. Pengangkutan sampah di sana semuanya menggunakan gerobak,” pungkas Edy. (why/aji)  




BERITA TERBARU
...    
...    
...    
...    
...    
FASILITAS
  
Pendidikan

  
Kesehatan



  
Olah Raga


GOVERNMENT PUBLIC RELATION (GPR)
INFOGRAFIS