Tiga Pilar Jakbar Amankan Koa Tua
Perekonomian
Jajaran tiga pilar Jakarta Barat, yakni Pemerintah Kota (Pemkot), Kodim 0503 dan Polres Metro akan mengamankan kawasan Kota Tua. Tujuannya antara lain agar kawasan wisata bangunan bersejarah itu nyaman dan tertib.
“Bersama tiga pilar, kami akan mengamankan kawasan Kota Tua, agar lebih tertata, tertib dan nyaman,” jelas Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi, Senin (22/8). Selama kondisi kawasan Kota Tua terkesan tidak tertib dan semrawut.
Penyebabnya antara lain masalah pedagang kaki lima (PKL) yang tidak bisa diatur, sampah, parkir liar, dan oknum atau preman. “Untuk menangani masalah preman dan oknum, kami kerjasama dengan Kodim 0503/JB, Polres Metro Jakbar dan Garnisun,” ujarnya.
Sementara untuk penanganan PKL, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas dan Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI, agar secepatnya PKL di kawasan tersebut dipindah ke lahan di Jalan Cengkeh.
Terkait sampah, lanjutnya, untuk yang di dalam area kawasan Kota Tua menadi tanggung jawab UPK Kota Tua, termasuk pengamanannya. “Karena mereka mempunyai satgas pengamanan dan juga petugas kebersihan. Kami juga menerjunkan Satpol PP untuk menjada kawasan. Termasuk penanganan sampah di luar area Kota Tua,” jelas Wali Kota.
Sedang untuk penanganan parkir liar, pihaknya telah meminta Dinas serta Sudin Perhubungan dan Transportasi untuk kembali mengirimkan anggotanya dan menempatkan mobil derek. “Selama ini parkir rawan karena adanya preman dan oknum. Setiap tamu diminta parkir antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 di lokasi bukan zona parkir,” ungkapnya. (why/aji)
