Areal bekas penertiban PKL Pasar Kemiri di sisi Kali Cengkareng Drain dijadikan taman. Ini dilakukan untuk mencegah kembalinya para pedagang kaki lima.
"Setelah tertibkan lapak mereka, kami suruh anggota PPSU untuk membuat pagar. Tanaman yang rusak diperbaiki dan ditanam kembali," ujar Edi Sukarya, Lurah Kembangan Utara yang ditemui di kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (17/5) siang.
Menurutnya, pembuatan taman di sisi Kali Cengkareng Drain dimaksudkan agar para pedagang tidak kembali lagi berdagang. Agar terawat dengan baik, pihak kelurahan akan melakukan perawatan dan pengawasan secara intens.
Selain taman, sisi Kali Cengkareng Drain itu rencananya diberi lampu penerang jalan dan plang nama asmaul husna bekerjama dengan CSR yakni Universitas Mercu Buana. Lampu PJU berjumlah 99 unit. "Saat ini masih dalam proses. Yang membuat UMB," papar Edi.
Sebelumnya, hari pertama bulan ramadan, puluhan anggota satpol PP Kecamatan Kembangan dan Kelurahan Kembangan Utara menertibkan sejumlah gerobak dan lapak pedagang. Penertiban berjalan lancar dan aman.
Lurah Kembangan Utara, Edi Sukarya menjelaskan bahwa penertiban lapak pedagang dilakukan lantaran kerap mengalami kemacetan di jalan inspeksi Kali Cengkareng Drain. Itu disebabkan, selain aktivitas PKL, juga parkir kendaraan sembarangan. (why/aji)
20 Mei 2024