Reporter : Wahyu CP 192 Senin, 17 Januari 2022

Hadapi Musim Penghujan,Timsus Pemkot Jakbar-TRC BPBD DKI Berkolaborasi

Tim khusus (Timsus) pengendalian banjir Pemkot Jakarta Barat diminta berkolaborasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi pada musim penghujan. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan terjadi Januari hingga Februari 2022. 

"Menurut prediksi BMKG, bulan januari dan februari, sebagai bulan puncak musim penghujan. Saya minta kepada seluruh jajaran untuk sigap, tanggap dan galang menghadapi situasi kemungkinan yang berpotensi akan terjadi," tutur Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, saat memimpin apel pagi yang diikuti para ASN Pemkot Jakbar, Senin (17/1). 

Ia memaparkan, Pemkot Jakarta Barat telah membentuk 4 tim khusus pengendalian banjir. Tim pertama dibawah koordinator Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Imron, membawahi wilayah Kecamatan Kalideres dan Cengkareng. Tim kedua dibawah koordinator Asisten Pemerintahan, Yunus Burhan, membawahi wilayah Kembangan dan Kebon Jeruk. 

Tim ketiga dibawah koordinator Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Amin Haji, membawahi wilayah Kecamatan Grogol Petamburan dan Palmerah. Sementara tim keempat dibawah koordinator Kepala Kesbangpol Jakbar, Muh.Matsani membawahi wilayah Kecamatan Tamansari dan Tambora. 

Setiap tim khusus memiliki sejumlah regu seperti regu evakuasi, dapur umum, dan regu konsolidasi. "Dalam waktu dekat ini, tim melakukan gladi dan memberikan arahan kepada personil dalam menghadapi musim penghujan," jelas Yani Wahyu Purwoko. 

Dalam kesempatan itu, walikota Jakarta Barat menginformasikan kehadiran Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Kehadiran mereka diharapkan mampu menambah kekuatan dalam menghadapi musim penghujan di wilayah Jakarta Barat. 

"Alhamdulillah, beberapa waktu lalu, kita mendapatkan Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Jakarta, sebanyak 43 orang. Nantinya (TRC BPBD) bisa berkolaborasi dengan tim khusus pengendalian banjir. Agar usaha dan niat kita yang telah susun sedemikian dan rencana, sehingga pada saat musim penghujan dengan curah hujan tinggi serta rob, kita sudah menyiapkan dengan baik serta langkah-langkah yang dilakukan. Sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik," jelasnya. (why) 

-->