Sebanyak tiga anak yang mengalami penurunan diklaim berhasil meningkat berat badannya dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari program Taman Sari Peduli di Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Sekretaris Kelurahan Pinangsia, Maizar mengatakan program Taman Sari Peduli mulai diluncurkan pada 7 Oktober 2025 mampu menekan angka stunting di wilayah RW 02, 04 dan 06 terdapat tiga yang terindikasi stunting.
"Dari hasil pemantauan di lapangan, berat badan anak-anak menunjukkan peningkatan signifikan, Contoh Ali Fahri berat badannya naik 7 ons dalam waktu sekitar 10 hari," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (17/10).
Dikatakan Maizar, melalui program Taman Sari Peduli dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang menyasar warga yang membutuhkan di wilayahnya dapat memberikan asupan gizi untuk anak-anak.
"Kami menyalurkan bantuan dalam bentuk makanan bergizi, sehingga dipastikan bisa menambah asupan gizi yang dikonsumsi anak-anak. Menu berbeda setiap minggu, disesuaikan dengan perhitungan gizi dari Puskesmas Kelurahan Pinangsia," katanya.Dikonfirmasi terpisah, Ketua Pokja 4 PKK Piangsia, Diah Suryani menjelaskan jajaran Kelurahan dari berbagai sektor dan CSR Perusahaan mendukung program Taman Sari Peduli dengan memberikan bantuan sembako berupa beras, mie instan dan minyak sayur.
"Kami bertanggung jawab atas pendampingan dan penyediaan makanan tambahan. Setiap hari menunya itu berbeda beda, menu hari ini ada gohyong daging wortel dan tempe goreng nugget dari panduan Pustu," ucapnya.Sementara itu, Yanti, warga RW 02 Pinangsia mengaku bersyukur mendapatkan manfaat dari program Taman Sari Peduli dan mendapatkan bantuan berupa sembako, popok, mainan dan susu anak-anak.
"Kami senang mendapat bantuan ini. Alhamdulillah, nafsu makan cucu saya bagus. Kadang saya sedih lihat anak lain tumbuh normal, sementara cucu saya lambat perkembangannya. Tapi dengan bantuan ini, saya merasa ada yang peduli," ucapnya. (Kontri)