Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mengimbau untuk mewaspadai informasi hoaks tertakit pelayanan online yang mengatasnakan pelayanan online dari Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakbar.
Demikian disampaikan Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Barat, Gentina Arifin saat menjadi pembina apel rutin Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (23/6).
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap segala bentuk informasi atau layanan online yang tidak berasal dari kanal resmi Sudis Dukcapil Jakbar. Karena banyak kejadian penipuan dan penyebaran hoaks yang mengatasnamakan Dukcapil,” ujarnya.
Dikatakan Gentina, pelayanan Sudis Dukcapil Jakbar melayani identitas kependudukan secara fisik di kantornya. Selain itu, era digital memiliki pelayanan digital melalui identitas kependudukan digital.
Ia mengungkapkan, bahwa layanan Dukcapil Jakbar hanya dilakukan melalui kantor pelayanan resmi, baik di tingkat kota maupun kelurahan. Ia memastikan bahwa pihaknya tidak menghubungi langsung masyarakat untuk meminta data pribadi seperti identitas atau pengisian formulir melalui telepon.
“Jika ada pihak yang mengaku dari Sudis Dukcapil Jakbar dan menghubungi warga untuk permintaan data, dapat dipastikan itu adalah penipuan. Kami hanya melayani masyarakat melalui kantor layanan resmi dan platform online resmi,” katanya.
Diketahui, untuk transparansi dan kemudahan akses informasi, masyarakat dapat memeriksa seluruh update layanan, informasi terkait NIK, serta akses pelayanan daring melalui kanal resmi wesite Dinas Dukcapil DKI Jakarta yaitu, kependudukancapil.jakarta.go.id dan website resmi Sudis Dukcapil Jakarta Barat di dukcapiljakbar.aqm.web.id. Sementara untuk platform media sosial Instagram untuk akun resmi @dukcapiljakbar dan platform media sosial lainnya. (One)