Gerebek Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) digalakkan dengan menyasar 25 rumah warga di RT 06 RW 07 Merutya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (3/10)
Lurah Meruya Selatan, Muchamad Ghufri Fatchani mengatakan, gerebek PSN melibatkan unsur masyarakat seperti kader Jumantik, Puskesmas, pengurus RT RW dan perangkat lainnya. Dari 25 rumah warga yang dikunjungi, petugas melakukan pemantauan tempat penampungan air dan ditemukan satu jentik nyamuk di kebun warga, petugas langsung mengajak untuk menjaga lingkungannya.
"Petugas menyasar 25 warga hasilnya nihil. Ditemukan satu jentik nyamuk, itu pun bukan di rumah tapi di kebun," katanya saat dikonfirmasi.
Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Pembantu Meruya Selatan, Yeni Desmiyati menjelaskan, dari September hingga awal Oktober, kasus DBD di wilayah Kelurahan Meruya Selatan tercatat sebanyak lima kasus.
“Bulan ini belum ada kasus baru dari wilayah RT 6 atau RW 7 Meruya Selatan. Bahwa tren kasus DBD memang cenderung naik saat musim hujan, namun upaya PSN terbukti menekan temuan jentik nyamuk di lapangan," tuturnya.
Sementara itu, Niswan (55), Ketua RW 07 Meruya Selatan, mengungkapkan warga RW 07 cukup aktif dalam melakukan kegiatan PSN di wilayah pemukiman, karena pada September lalu terdeteksi satu kasus sehingga gencar lakukan fogging.
“Kami terus beri edukasi agar warga mandiri lakukan PSN. Kegiatan seperti ini bukan hanya mencegah DBD, tapi juga membentuk kepedulian warga terhadap lingkungan,” pungkasnya. (Kontri/MS)