Tim verifikasi lapangan (Verlap) Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Provinsi DKI Jakarta, melakukan verifikasi di lingkungan RW 11, Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (10/9).
Ketua Tim Verifikator Pemprov DKI Jakarta, Suci Resti Pratiwi memaparkan bahwa kehadirannya bersama lima anggota tim penilai dilakukan untuk mencocokan kesamaan apa yang telah dipaparkan dengan kondisi di lapangan.
"Kami melakukan penilaian secara objektif sesuai apa yang sudah disampaikan. Adapun yang menjadi point penilaiannya, yakni adaptasi lingkungan, mitigasi lingkungan dan kelembagaan," ujarnya.
Dijelaskan Suci, nantinya apabila timnya melihat ada aksi warga yang tak tercatat atau dipaparkan sebelumnya, namun aksi itu penting dan bagus untuk lingkungan maka akan tetap dinilai dan menjadi nilai tambah.
"Harapan kami apa yang dilakukan oleh RW 11 Meruya Selatan ini dapat menjadi percontohan wilayah lainnya untuk menerapkan hal-hal yang baik bagi lingkungan," ucapnya.
Mewakili Pemkot Jakarta Barat, Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PLH), Sefri Dwipayuda mengatakan bahwa kesadaran warga akan kesehatan dan kebersihan lingkungan lebih penting ketimbang predikat lomba proklim.
"Penilaian ini hanya suatu proses, ini adalah trigger, pemicu untuk kita memiliki kesadaran akan kehidupan dan lingkungan yang bersih dan sehat, berkualitas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Proklim RW 11 Kelurahan Meruya Selatan, Wike Meilany menjelaskan kegiatan proklim di lingkungannya, dimulai dari adaptasi lingkungan dengan menonjolkan penerapan pola tanam, pemanen air hujan, resapan air (lubang biopori), rancang bangun yang adaptif, urban farming, STBM dan sebagainya.
Untuk unsur mitigasi lingkungan, lanjut Wike, pihaknya telah melakukan pengelolaan sampah dan limbah padat, penggunaan sumber energi non-EBT, budidaya pertanian rendah emisi dan lainnya.
"Sementara untuk kelembagaan di sini sudah cukup baik. Seluruh warga akti terlibat dalam program kegiatan proklim seperti pengelolaan data aksi. Kemudian mereka aktif memberikan manfaat terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan di sini," katanya.
Ia berharap, dengan seluruh aksi dan partisipasi warga dalam melestarikan dan membuat lingkungan semakin indah ini, tentunya hasil penilaian yang diharapkan juga semakin baik dan mampu membawa nama baik Jakarta Barat.
"Semoga saja kami mendapatkan hasil yang terbaik, serta tentunya segala aksi yang kita lakukan ini bermnafaat dan berdampak positif bagi warga dan lingkungan," tandasnya. (why)