Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengungkapkan sosialisasi terkait pembangunan flyover Latumeten di wilayah Grogol Petamburan sudah dilakukan kepada masyarakat setempat seiring berjalannya progres rencana pembangunan.
"Sudah, sudah disosialisasikan. Sambil jalan," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto saat dikonfirmasi pada Rabu (8/10).
Meski demikian, ia belum bisa memastikan kapan pembangunan itu akan dimulai karena terkait dengan urusan teknis. Namun Uus tidak menampik imbas pembangunan flyover tersebut akan sedikit menganggu pengguna jalan.
"Insya Allah kalau kami dari jajaran pemerintah kota dan apa jajaran sangat men-support (mendukung), dan tugas kami sudah barang tentu menyosialisasikan kepada masyarakat sekitar. Pasti ada dampaknya, paling enggak mungkin akses arus lalu lintas dan lain-lain terganggu," katanya.
Namun Uus menambahkan, pembangunan flyover Latumeten ini dilakukan untuk kebaikan bersama. Terlebih, kawasan tersebut sejajar dengan jalur kereta api dan menjadi titik kemacetan parah di kawasan sekitar.
“Mudah-mudahan upaya, ikhtiar, dan program dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa segera terlaksana dan bisa menyelesaikan salah satu permasalahan di Jakarta Barat, di antaranya kemacetan di kawasan Grogol," pungkas Uus.
Untuk informasi, flyover Latumeten rencananya dibangun sepanjang 380 meter di sisi selatan ke utara Stasiun Grogol. Nantinya, flyover tersebut dibuat secara tertutup untuk akses kendaraan umum seperti Transjakarta, Jaklingko, hingga commuterline (KRL).
Sehingga, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, akan melintas lewat sisi atas flyover. Sementara akses pejalan kaki dari selatan ke utara, bisa melalui jembatan penyeberangan orang (JPO). Selain itu, pembangunan flyover akan menghadirkan skywalk berbayar menggunakan tap card seperti skywalk Bundaran HI. (Aji)