Pemerintah Kota (Pemkot)n Administrasi Jakarta Barat mendukung penuh pemerintah terkait program ketahanan pangan dengan melakukan penanaman jagung serentak di wilayah.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menjelaskan pihaknya berkolaborasi dengan Forkopimko untuk terus memanfaatkan lahan pertanian perkotaan (urban farming) yang ada di wilayahnya. Selain jagung, ada berbagai jenis tanaman maupun sayuran dan kolam gizi.
“Insya Allah kami akan terus berkolaborasi, berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kota untuk menjaga apa yang menjadi kebijakan dari pemerintah pusat untuk menjaga ketahanan pangan di Jakarta, khususnya Jakarta Barat,” ujar Uus saat Kegiatan penanaman jagung serentak kuartal IV tahun 2025, di Urban Farming Semanan Sinergi, Taman Semanan Indah (TSI) blok G J, RT 16 RW 12 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Rabu (8/10).
Diungkapkan Uus, urban farming ada tiap kecamatan di wilayahnya “Kalau urban farming Jakarta Barat, tiap-tiap kecamatan juga ada, termasuk salah satu di antaranya di Kecamatan Kalideres, Kelurahan Semanan ya, di lokasi ini. Ini merupakan salah satu lahan milik Pemprov yang merupakan kewajiban dari pengembang yang ada di Kelurahan Semanan,” jelas Uus.
Ia menambahkan, lahan tersebut dimanfaatkan oleh warga masyarakat sekitar. “Di sini juga ada kelompok tani Semanan Sinergi. Dan Alhamdulillah manfaatnya bisa dirasakan, warga masyarakat juga bisa memanfaatkan fasum-fasos ini. Juga bisa ikut serta bagaimana bercocok tanam ya, bertani dan Insya Allah manfaatnya juga bisa dirasakan dan bisa dinikmati oleh warga sekitar komplek,” ujarnya.
Uus berharap urban farming di lahan tersebut bisa membawa manfaat bagi warga masyarakat. “Di sini merupakan tempat perbatasan, pertemuan antara warga masyarakat di perkampungan dengan di perumahan. Insya Allah ruang terbuka ini bermanfaat untuk warga sekitar,” pungkasnya. (Aji)