Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mendukung upaya pemberantasan premanisme di wilayah untuk menciptakan suasana aman dan kondusif.
Menurut Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, praktik premanisme beberapa waktu belakangan sudah sangat meresahkan warga, sehingga perlu tindakan pemberantasan yang melibatkan kolaborasi lintas sektor.
"Kita mendukung proses perlaksanaan untuk pemberantasan premanisme di DKI Jakarta, supaya Jakarta tetap aman dan nyaman," ujar Uus melalui sambungan telepon, Senin (19/5).
Ia menambahkan, jajaran Satpol PP Jakbar juga telah terlibat aktif dalam Operasi Berantas Jaya bersama pihak kepolisian dan TNI.
"Ya, Satpol PP kita juga siap diturunkan. Selama ini juga sudah terlibat aktif dalam operasi pemberantasan," katanya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat menggelar Operasi Berantas Jaya 2025 dan menangkap sebanyak 22 pelaku premanisme di wilayah Jakbar pada Selasa (13/5) malam. Pada operasi gabungan tersebut aparat mengamankan para pelaku tersebut dari berbagai titik rawan di kawasan Kembangan.
"Ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya untuk terus memperkuat penegakan hukum terhadap segala bentuk premanisme dan pungli di wilayah hukum Polda Metro Jaya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi.
Ia pun meminta kepada seluruh jajaran Kapolres dan Kapolsek agar secara konsisten melaksanakan kegiatan preventif dan represif terhadap premanisme.
"Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran Polri yang melindungi dan melayani," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan tindakan yang melanggar hukum di sekitarnya.
"Kami membuka saluran informasi seluas-luasnya. Jangan takut untuk melapor," imbuhnya. (Aji)