Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno membuka Job Fair Jakarta Goes To Campus tahun 2025, di Gelanggang Mahasiswa Universitas Trisakti, Jalan Kyai Tapa No 1 Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (15/4).
Hadir Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI, Hari Nugroho, sejumlah anggota dan pimpinan DPRD DKI. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, 15 dan 16 April 2025, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
Wagub DKI Jakarta, Rano Karno menegaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendekatkan informasi terkait lowongan pekerjaan kepada warga masyarakat Jakarta.
“Untuk itulah kegiatan Job Fair Jakarta Goes To Campus kita laksanakan,” katanya.
Selain peluang kerja dalam negeri, Rano Karno juga menyampaikan potensi lapangan kerja di luar negeri.
“Karena itulah saya perintahkan kepada kepala dinas (Nakertransgi), masuk ke dunia kampus, inventarisasi kebutuhan yang memang kampus bisa. Taiwan memerlukan jumlah yang sangat besar, Jepang, Jerman termasuk Belanda dan lainnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan kegiatan job fair bekerjasama dengan kampus ini yang pertama kali untuk menjaring warga DKI Jakarta yang mencari lowongan pekerjaan.
“Ini merupakan pertama kali kita mengadakan job fair dengan kolaborasi universitas. Biasanya kita di mal, GOR di kecamatan untuk para peserta SMA/SMK maupun umum, namun kali ini kita ke kampus, untuk 80 persen lowongan kerja S1 dan S2. 20 persen untuk SMA/SMK,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyebut, kegiatan diikuti 30 perusahaan dengan sekitar 1.500 lowongan pekarjaan. Job Fair untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya mahasiswa di kampus.
“Artinya, Pemprov DKI Jakarta hadir untuk memfasilitasi teman-teman atau didik kampus yang memang harus lulus kuliah mereka bisa mendapatkan lowongan atau informasi kerja. Tentunya disesuaikan dengan minat dan kompetensi masing masing,” tuturnya.
Hari menambahkan, kegiatan tersebut diadakan sebulan dua kali hingga Desember 2025 mendatang.
“Ini untuk warga masyarakat yang masih belum berkesempatan untuk dapat kerja dan mendapat akses yang cepat bisa mendapatklan pekerjaan secepatnya. Tidak hanya untuk bisa bekerja di Jakarta namun bisa untuk kita kirim keluar negeri, baik ke Jepang, Korea, kita juga sudah MoU,” pungkasnya. (Aji)