Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecdil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat menyerahkan sebanyak 135 etalase kepada pelaku usaha binaan di lokasi sementara (loksem) di wilayah.
"Pemberian 135 etalase tersebut menjadi bagian dari program beautifikasi dan rehab/perbaikan loksem dan lokbin di wilayah Jakarta Barat," tutur Kepala Sudis PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, saat dikonfirmasi, Kamis (10/7).
Dijelaskan Iqbal, pemberian etalase kepada pedagang loksem bertujuan untuk mendukung Jakarta sebagai kota global.
"Bagaimana pun loksem ini nantinya menjadi tempat atau sport yang bagus dalam mendukung Jakarta sebagai kota global," ujarnya.
Selain itu, pemberian sarana prasarana ini sebagai komitmen pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PPKUKM DKI Jakarta, mendukung para pelaku usaha kecil menengah agar bisa naik kelas serta memiliki daya saing.
Ia memastikan, seluruh pedagang loksem di wilayah Jakarta Barat yang telah menjadi anggota Jakpreneur mendapatkan sarana dan prasarana.
"Untuk etalase, kita berikan secara bertahap. Kemarin, sudah kami berikan 8 etalase kepada pedagang loksem Jalan Latumenten, 18 etalase kepada pedagang loksem Jalan Alpukat, 17 etalase kepada pedagang Puri Kencana, 11 etalase kepada pedagang loksem Jalan Semangka, serta 10 etalase kepada pedagang loksem Al Amanah. Kami targetkan sebanyak 135 etalase, telah didistribusi kepada pedagang loksem," ujarnya.
Sebelumnya diberikan, lanjut Iqbal, Dinas PPKUKM DKI Jakarta melakukan program beautifikasi berupa perbaikan fisik dan pemberian sarana dan prasarana pada loksem dan lokbin di wilayah Jakarta Barat.
Diketahui, program beautifikasi tahun 2025 dilaksanakan pada tiga lokbin dan satu Loksem yakni lokasi binaan Bangun Nusa, Cengkareng, lokasi binaan Meruya, Kembangan, dan lokasi binaan Kamal serta lokasi sementara Jalan S. Parman. (why)