Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat melaksanakan pelatihan bahasa Mandarin edisi perdana yang diikuti 20 peserta berlangsung selama 45 hari ke depan di Jalan Kemukus, Aula Kantor Kecamatan Taman Sari, Senin (1/9).
Dibuka secara resmi oleh Wali Kota Jakarta Barat, uus Kuswanto, hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, Kepala PPKD Jakbar, Nur Baiti, Kasudis Nakertransgi Jakbar, Jackson D. Sitorus, Camat Taman Sari, Tumpal Matondang, Kabag Ekonomi Jakbar Febbiandri S dan lainnya.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan pihak Pemkot Jakbar mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, PPKD Jakbar dan Camat Taman Sari yang telah memfasilitasi pelatihan ini yang sesuai dengan kebutuhan modern. Nantinya akan dilaksanakan pada setiap kecamatan di Jakarta Barat.
"Diharapkan melalui pelatihan ini dapat membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) Jakarta Barat yang unggul dan siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif," ujarnya usai membuka kegiatan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Syaripudin mengungkapkan bahwa pelatihan bahasa asing, salah satunya bahasa Mandarin ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan pelayanan dan bekal keterampilan khusus bagi warga Jakarta.
"Ini merupakan wujud pelayanan kepada masyarakat Jakarta. Harapannya para peserta mendapat bekal keterampilan khusus dan spesial yang pada akhirnya siap menghadapi peluang kerja yang lebih baik dengan kemampuan bahasa asingnya," tuturnya.
Sementara, Kepala PPKD Jakarta Barat, Siti Nurbaiti, menjelaskan pelatihan bahasa asing (Mandarin) ini sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo untuk memperbanyak pelatihan bahasa asing dan pelatihan keterampilan lainnya.
"Mengindahkan arahan bapak Gubernur (Pramono Anung) untuk menyelenggarakan lebih banyak pelatihan bahasa asing bagi warga Jakarta, lebih khusus bahasa Mandarin agar kedepannya terbuka kesempatan yang lebih luas bagi warga menghadapi dunia kerja maupun bisnis di masa yang akan datang baik di dalam maupun di luar negeri," pungkasnya. (Hfz)