PT Transjakarta akan memperbaiki sejumlah halte busway yang mengalami kerusakan dan terbakar saat terjadi aksi demonstrasi, Jumat (29/8) kemarin. Perbaikan dilaksanakan mulai Senin (1/9).
"Ada lima halte mengalami kerusakan berat karena dibakar pada aksi demonstrasi. Sampai saat ini belum beroperasi. Tapi, saat ini situasi dan kondisi sudah kembali normal," ujar Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, saat kegiatan pendistribusian kartu layanan gratis Transjakarta di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (2/9).
Menurutnya, PT Transjakarta mulai melakukan perbaikan pada sejumlah halte busway yang mengalami kerusakan dan dibakar. Halte yang mengalami rusak parah adalah halte bundaran Senayan, Pemuda Pramuka, Halte senen Toyota Rangga, halte sentral senen, halte senayan dan halte gerbang pemuda. Sedangkan untuk non BRT (Bus Rapid Transit) yang dirusak yakni kontainer Petamburan.
Terkait kondisi dan situasi yang sudah normal, Welfizon Yuza menuturkan PT Transjakarta kembali mengoperasikan 4907 bus dan melayani 240 rute Transjakarta dengan normal, baik BRT, integrasi, mikrotrans dan sebagainya.
Ia menambahkan, pihaknya siap melayani perjalanan masyarakat dengan tarif Rp 1 sampai 7 September, seperti ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Kebijakan tarif itu berlaku bagi layanan MRT Jakarta, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. (why)