Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mengusulkan kepada PT Transjakarta untuk penambahan trayek/rute baru Transjakarta yang menuju kawasan Sentra Primer Barat Kembangan, Jakarta Barat.
Usulan itu disampaikan Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim saat membuka kegiatan pendistribusian kartu layanan gratis di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (2/9).
Menurutnya, sarana transportasi umum seperti Transjakarta yang melalui kantor Wali Kota Jakarta Barat, masih sedikit.
"Setiap Rabu, dimana para ASN diwajibkan naik transportasi umum, kami kerap mengalami kesulitan untuk mengakses transportasi umum. Karena trayek Transjakarta yang ke kantor Wali Kota Jakarta Barat, hanya Transjakarta 1M rute Meruya-Blok M. Itu pun harus menunggu lama, bisa 1,5 jam," tuturnya.
Sementara Transjakarta 3E Cengkareng - Puri Mal, lanjut Firmanudin Ibrahim, juga lama.
"Sedangkan dari arah Meruya yang menuju langsung kawasan Puri Kembangan, belum ada Transjakarta. Sehingga, kami mengusulkan adanya trayek baru yang menuju kawasan Sentra Primer Barat Kembangan. Kalo ada maka akan bertambah ramai, karena di sini banyak pusat perbelanjaan modern," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menuturkan bahwa pihaknya juga terus memonitor perkembangan pada setiap wilayah dalam upaya pemenuhan kebutuhan akses transportasi umum.
Pemenuhan itu bisa disampaikan melalui masukan dari para stakeholder, seperti wali kota, camat dan lurah.
"Kami terbuka dengan kebutuhan trayek baru, titik bustop atau pemberhentian halte, dan rerouting. Tentunya, karena izin trayek itu ada di dinas perhubungan maka kami akan berkoordinasi dengan instansi tersebut," ujarnya.
Meski begitu, lanjut Welfizon, pihaknya tetap terbuka untuk sarana transportasi umum, terlebih aspirasi masyarakat, dalam upaya mengoptimalkan layanan Transjakarta. Sementara, pengadaan armada bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan panjang trayeknya. (why)