Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat mengerahkan 1 unit mobil ambulans gawat darurat dan 1 unit mobil jenazah bersama tim medis di lokasi kebakaran Jalan Utama Sakti 1 RT 007 dan 011 RW 07, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (17/10).
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani mengatakan, pihaknya selalu merespon cepat dengan menerjunkan armada ambulans gawat darurat dan mobil jenazah sekaligus sejumlah tim medis ke lokasi kebakaran di Jalan Utama Sakti I Kelurahan Wijaya Kusuma.
"Kami bersama BPBD DKI Jakarta, Sudis Gulkarmat, melakukan evakuasi satu korban meninggal dunia bernama Egy (25) karyawan Pet Shop. Mayat korban dibawa mobil ambulans jenazah PMI Jakbar," ujarnya.
Dalam penanganan bencana tersebut, tim medis PMI Jakarta Barat memberikan pertolongan pertama pada dua warga yang terluka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Dua korban tersebut adalah Gunawan (35) mengalami luka bakar pada bagian tangan dan Bayu (32) mengalami luka sobek di bagian tangan. Pihaknya mengavakuasi seorang warga yang tewas dalam peristiwa kebakaran.
"Saya prihatin atas kebakaran yang terjadi beberapa hari ini di Jakarta Barat, bahkan sampai ada yang meninggal dunia. Peristiwa ini setidaknya menyorot pentingnya kewaspadaan lebih dari masyarakat terhadap potensi kebakaran, khususnya pada kawasan padat penduduk," ungkapnya.
Dijelaskan Beky, selain kesigapan dalam penanganan bencana, pihaknya memberikan bantuan logistik kepada para penyintas kebakaran.
"Bantuannya berupa kebutuhan dasar warga selama berada di lokasi pengungsian," jelasnya.
Sementara itu, Plt Lurah Wijaya Kusuma, Danur Sasono mengatakan bahwa 50 KK atau 150 jiwa yang terdampak dalam peristiwa itu mengungsi di tenda-tenda darurat BPBD DKI dan Sudis Sosial Jakarta Barat di RPTRA Wijaya Kusuma.
"Pihaknya berkoordinasi dengan Sudis Sosial dan BPBD Jakarta Barat terkait pengiriman bantuan logistik berupa kebutuhan dasar untuk warga yang tertimpa bencana," tambahnya.
Sebagai informasi, peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Utama Sakti 1 RT 007 dan 011 RW 07 Kelurahan Wijaya Kusuma meludeskan sebanyak 14 rumah kontrakan dan 4 rumah tinggal. Akibat peristiwa itu seorang warga bernama Edi (25) ditemukan meninggal dunia, serta 50 KK atau 150 jiwa kehilangan tempat tinggal. (why)