Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk PT JNE, untuk berkontribusi dalam mendukung program kemanusiaan.
"Bulan Dana PMI adalah merupakan program rutin yang bertujuan untuk menghimpun dana guna mendukung berbagai program kemanusiaan PMI Jakbar," tutur Uus Kuswanto saat dikonfirmasi usai berkunjung ke kantor pusat PT JNE, Tomang, Jakarta Barat, Sabtu (26/10).
Menurut Uus, hasil dari bulan dana PMI ini akan didayagunakan PMI Jakarta Barat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, seperti penanganan bencana, pelayanan kesehatan, donor darah dan sebagainya.
Ketua PMI Jakbar, Beky Mardani. Ia menuturkan, selain program penggalangan dana masyarakat melalui bulan dana, PMI Jakarta Barat juga mengembangkan sejumlah sumber pendanaan lain.
Sumber pendanaan yang dimaksud diantaranya program layanan ambulans jenazah dan klinik hemodialisis yang berfungsi sebagai sumber dana mandiri PMI. Sehingga organisasi ini dapat memberikan pelayanan lebih luas kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Melalui program-program ini, PMI Jakarta Barat berupaya menciptakan sumber dana mandiri yang dapat menopang operasional kami secara berkelanjutan, sehingga kami tidak hanya bergantung pada hasil Bulan Dana,” jelas Beky.
Ia berharap kegiatan bulan dana PMI mampu menggerakkan sektor swasta untuk lebih aktif dalam mendukung kegiatan kemanusiaan.
Melalui kemitraan yang kuat antara PMI dan JNE, serta dukungan dari berbagai perusahaan lainnya, PMI Jakarta Barat optimis dapat mencapai target dan terus memperluas dampak positif bagi masyarakat yang memerlukan bantuan.
Sementara itu, Presiden Direktur PT JNE, M. Feriadi mendukung upaya PMI Jakarta Bara dalam melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.
“Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, kami berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam mendukung kegiatan kemanusiaan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Melalui dukungan terhadap PMI, kami berharap dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat, terutama di wilayah Jakarta Barat,” ujar Feriadi. (why)