Pengerukan Kali Semongol di wilayah Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres Jakarta Barat untuk mengantisipasi banjir di kawasan tersebut diperkirakan rampung Januari 2025 .
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, menjelaskan setelah rampung nantinya armada berat di lokasi akan dialihkan ke lokasi lainnya.
"Bulan Januari ini sudah kelar. Kita akan segera alihkan alat-alat kita ke lokasi pengerukan lain," ujarnya saat dihubungi, Jumat (10/1).
Pengerukan lumpur Kali Semongol di wilayah Tegal Alur dimulai sejak 2 Mei 2024 lalu. Pengerukan dibagi dalam tiga segmen atau tahap. Segmen pertama dimulai dari Jalan Kamal Raya sampai Jembatan Risma.
Selanjutnya segmen kedua dimulai dari Jembatan Risma sampai Jembatan Menceng. Dan segmen ketiga dimulai dari Jembatan Menceng sampai Kali Ancol.
"Kalau sudah selesai segmen ketiga, perkiraan Januari 2025 ini, nanti kita lanjut pengerukan di Kali Mookervaart, mulai dari depan Terminal Kalideres," ungkap Purwanti.
Sebelumnya, ia mengungkapkan genangan yang kerap terjadi di sekitar Kali Semongol utamanya akibat debit aliran dari Cisadane melalui 'Pintu Air 10 di Tangerang, melewati Rawa Bokor menuju Saluran Irigasi serta akibat genangan rob yang terjadi di daerah muara.
"Jakarta Barat itu kan cekungan dan punya elevasi lebih rendah dari daerah Utara. Itu mengakibatkan durasi waktu genangan di Tegal Alur jadi lebih lama surut," pungkasnya. (Aji)