Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi 1 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Provinsi Banten di ruang rapat Kantor Wali Kota Jakbar, Kamis (26/6).
Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Serang, Erna Yuliawati yang diterima Kepala Bagian Pemerintahan Setko Jakarta Barat, Rano Rahmat Effendi didampingi Kepala Bagian Kepegawaian, Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik (KKPP) Jakbar, Budiono Santoso, Kabag Perekonomian, Febiandri Soeharto, dan Kasubag TU Sudis Kominfotik, Ririn Purwantini.
Kepala Bagian Pemerintah Setko Jakarta Barat, Rano Rahmat Effendi mengatakan program unggulan Pemkot Jakbar yang jadi prioritas terkait kemacetan, sampah dan banjir yang mulai berkurang. Dengan pemasukan Pemkot Jakbar mencapai 8 triliun dari pajak PKB, BBNKB, BPHTB, PBBKB, hotel, parkir, restoran dan reklame.
"Pemasukan itu masuk ke pendapatan daerah DKI Jakarta. Jadi Pemkot Jakbar turunan untuk melaksanakan program yang punya manfaat melalui berbagai program seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat, KJMU dan kartu lansia. Semua kartu itu dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat," katanya.
Selain itu, lebih lanjut Kabag KKPP Jakbar, Budiono menambahkan pihaknya juga menerapkan merit sistem untuk menentukan kebijakan sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi kinerja birokrasi ASN Pemkot Jakbar.
"Untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat bisa disampaikan melalui 13 kanal aduan mulai aplikasi Jaki, media sosial, wharsApp, email, berita media massa dan lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Serang, Erna Yuliawati mengungkapkan dari program kartu dan aplikasi aduan masyarakat Jakbar bisa menjadi inspirasi kota Serang yang nantinya akan diterapkan.
"Ini inspirasi Kota Serang sehingga menjadi harapan masyarakat dan layanan dasar bisa dipenuhi dengan memaksimalkan pendapatan daerah akan digunakan untuk pelayanan masyarakat supaya lebih meningkat lagi," ungkapnya.
Ditambahkan Erna, selain aplikasi aduan pihaknya masih mempelajari merit sistem untuk pembinaan pegawai Kota Serang dan terkait layanan aduan masyarakat melalui 13 variable kanal media.
"Setelah belajar ini didorong pada Pemerintah Kota Serang untuk diterapkan di wilayah supaya tahu dan program lainnya. Kami tetap belajar sebagai bekal untuk meningkatkan daerah maju lagi," pungkasnya. (Izu)